32. Keributan

1.5K 131 14
                                    

Kini hari sudah berganti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kini hari sudah berganti. Pagi ini di rumah sakit ada Feni, Chika dan juga Sisca. Kabarnya Jinan pagi ini sedang dalam perjalanan ke Jakarta untuk berlibur bersama teman-teman nya ini tentunya.

"Kalian bisa nggak sih kesini tuh nggak pagi-pagi banget? Masih ngantuk anjir gue"

"Anjir, ini udah jam 9. Lo bilang pagi-pagi banget? Nggak salah lo?" Balas Sisca.

"Iya tapi gue masih ngantuk"

"Abis ngapain semalem emang sama Shani? Kok masih ngantuk jam segini"

"Ngaco lo! Semalem Shani nggak kesini. Dia sampe sore doang" Jawab Gracia.

"Oh gue kirain Shani disini sampe malem"

"Nggak lah"

"Kondisi lo gimana, Gre?" Tanya Feni sekarang yang membuka suara.

"Tuh, orang tuh kayak Feni anjir. Nanyain kondisi gue gimana. Emangnya lo, Sis! Nuduh sembarangan aja" Decak Gracia.

Sisca hanya memutar bola matanya malas.

"Kondisi gue udah membaik lumayan, Fen. Kepala gue juga udah agak ringan lah, nggak terlalu berat kayak kemarin"

"Makanya jangan kerja mulu anjir, Gre" Timpal Chika.

"Udah jadi tanggung jawab, Chik. Itu perusahaan bukan punya gue. Ya kali seenaknya aja gue kerja disana"

"Tapi itu punya bokap lo anjir" Timpal Sisca.

"Terus? Gue nggak pernah gunain posisi gue sebagai anak dari pemilik perusahaan demi buat berleha-leha dirumah. Lo tanya aja sama Feni"

Feni mengangguk, "Gue akuin emang bener. Gracia tuh semangat kerja nya gede. Mau dari jam berapa pun dia dari kampus, dia tetep ke kantor buat selesaiin tugasnya. Apalagi kalau ada niatan ke Bandung nemuin Shani, pasti tugas kuliah ataupun kerjaan nya langsung dikejar"

"Ya itu ada bantuan dari Feni sih" Sahut Gracia singkat.

"Nah karena itu makanya lo jadi sakit. Kecapean parah!" Ucap Chika.

"Iya kata dokter pun gitu. Oh iya btw, Jinan balik sekarang?" Tanya Gracia.

"Iya. Dia lagi otw ke Jakarta. Dia sendiri bawa mobil. Sebulan bakalan nginep dirumah gue dia"

"Kok dirumah lo?"

"Kan dia udah tinggal di Bogor, jadi rumah yang disini udah di jual lah. Tadinya dia mau sewa apartemen satu bulan, tapi gue larang. Gue ajak aja dia nginep dirumah gue. Toh kamar tamu gue nggak pernah ada yang nempatin"

"Ohh gituu"

"Hm mumpung gue inget, pacar gue nggak mau diajak ke puncak. Dia malu katanya. Terus dia ngajak gue jalan-jalan aja nanti pas kalian ke puncak"

"Itu mah pacar lo mau modus, Chik. Hati-hati hamil lo!" Celetuk Sisca yang mendapat jitakan oleh Chika.

"Filter dulu kek kalau ngomong. Giliran foto aja lo pake filter, kok ngomong nggak pake? Anjing lo, Sis!"

1825 DAYS [SEQUEL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang