40. Shani dijodohin (?)

1.5K 156 23
                                    

"CIGREEE!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"CIGREEE!"

"..."

"WOI, CII!"

"..."

"Astagfirullah, Ci. Woi!" Zee baru saja menepuk pundak Gracia.

"Ya astagfirullah, eh astaga Tuhan Yesus"

"Tuhkan sampe collab. Melamun kenapa sih? Mikirin besok?"

Gracia mengangguk.

"Yaelah, Ci. Kalem. Apa yang dipikirin emang?"

"Shani. Dia nerima Cici nggak ya? Walaupun orang tua nya udah ngizinin, tapi kan semua nya pasti balik lagi ke Shani nya"

"Dengerin Zee deh, Ci Shani itu pasti terima Cici. Zee tau banget rasa sayangnya Ci Shani ke Cici. Mana mungkin dia nolak Cici nya Zee yang keren begini seperti adiknya"

"Ujungnya nggak enak. Tapi tetep aja Cici gugup"

"Udah mending tidur, Ci. Udah jam 9 tuh. Mau tidur di tuang tv?"

"Udah kamu duluan aja"

"Jangan kelamaan melamun nya, Ci. Bahaya, udah malem"

"Iyaa"

"Mmm cincin udah siap?"

Gracia mengangguk.

"Dekorasi udah siap?"

Gracia mengangguk lagi.

"Outfit udah punya?"

"Udah, Zee"

"Yaudah itu semua udah siap. Latihan ngomong nya besok lagi. Zee kan dah tau banget nih Cici kalo tidur tuh susah banget di bangunin nya, nah yaudah jadi daripada besok susah bangun mendingan sekarang tidur"

"Acaranya juga malem, Zee"

"Ya sama aja, besok tuh bakal jadi hari yang panjang. Harus banyak istirahat"

"Iya oke nih ke kamar deh. Kamu ngomong terus deh, Zee"

"Nah gitu dong"

Gracia merangkul Zee. Mengacak-acak rambut adiknya itu. Begitu beruntung Gracia memiliki adik seperti Azizi ini.

"Cici mau bilang makasih deh sama Mama karena udah lahirin kamu sebagai adik Cici"

1825 DAYS [SEQUEL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang