1825 DAYS [SEQUEL]

43. Liburan ke Bali

Seperti yang sudah dibicarakan masalah liburan, hari ini Shani, Gracia, Jinan, dan lain-lain nya akan terbang ke Bali untuk liburan. Ya masa mau manggung, beda universe.

Chika, Sisca, Celine dan tentu saja Jinan sudah berada dirumah Feni. Mereka hanya tinggal menunggu dua orang yang baru-baru ini bertunangan. Siapa lagi kalau bukan Gracia dan Shani. 

"Ini Gracia sama Shani mana anjir?" Ucap Jinan.

"Lagi dijalan paling, Ji" Jawab Feni.

"Ini pasti Gracia yang telat bangun. Shani mah ontime terus" Balas Sisca.

"Yaudah sabar aja. Lagian juga masih ada 3 jam lagi kok" Chika ikut membuka suara.

"Ya kalo jalanan lancar. Kalo enggak?" Timpal Jinan lagi.

Tak lama, Gracia dan Shani datang. Mereka ke bandara memang menggunakan mobil Gracia.

"LO LAMA BANGET ANJIR, GRE!" Jinan langsung gaspwooll.

"Tadi ke supermarket dulu beli roti buat sarapan. Ada buat kalian juga tuh, tapi gue taro bagasi"

"Nggak jadi marah-marah deh gue" 

"Nggak ada akhlak!" 

"Itu terus kalian mau nyebrang kah? Pegangan aja" Chika menyindir Gracia dan Shani.

Bukan dilepas, Gracia malah tetap menggenggam erat tangan Shani.

"Iri aja lo! Makanya punya pacar tuh yang bisa dibawa kemana-mana"

"Gausah bahas pacar gue. Dikit lagi mau gue putusin"

"Udah ayok berangkat!" Ujar Celine.

"Eh gue duduk ditengah ya, mual gue kalo di belakang" Ujar Sisca.

"Iya sama gue juga" Ujar Chika.

"Gue duduk di depan sama lo boleh nggak, Gre?" Tanya Jinan.

"Nggak lah. Shani yang duduk di depan" Jawab Gracia.

"Ji, Ji, kalo kata gue mah lo di paling belakang aja" Ujar Sisca.

"Bagasi dong, Sis?" Celine menimpali.

"Nah, kalo mau itu juga"

"Anjing lo!"

"Masih pagi nggak usah toxic anjir" Ujar Feni.

"Udah gapapa, Ge. Aku duduk sama Chika Sisca aja ditengah"

"Ya nggak lah!"

"Ji, udah lo dibelakang sama gue"

"Tau lo, Ji" Timpal Celine. 

"Iya iyaa"

Mereka masuk ke dalam mobil Gracia. Untuk barang-barang mereka dibawa oleh supir pribadi nya Feni. Karena tidak muat di dalam mobil Gracia.