06. Kamar 510

1.6K 141 9
                                    

Pagi ini Gracia sudah siap untuk sarapan bersama keluarganya dan hari ini ditambah ada Angelina yang menginap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini Gracia sudah siap untuk sarapan bersama keluarganya dan hari ini ditambah ada Angelina yang menginap.

"Zee, Cici kamu nggak ada yang bangunin tadi? Kok tumben bisa bangun sendiri?"

Gariel meledek anak sulungnya itu. Seperti yang kalian tahu, Gracia adalah anak yang sulit sekali untuk terbangun dari tidurnya. Apalagi untuk bangun di pagi hari.

"Kan ada alasan nya, Pa" Balas Zee tertawa.

Reeva yang sedang menyiapkan sarapan ikut tertawa melihat Gariel dan Zee meledek putri sulungnya ini. Tidak terkecuali, Angelina. Ia juga ikut tertawa.

"Sesusah itu emangnya bangunin Kak Gracia?" Tanya Angelina penasaran.

"Kamu kalau mau bangunin Ci Gre tuh harus siapin air dulu satu ember, Njel"

"Nggak juga ya, Zee. Kamu ini pengarang handal sekali" Bantah Gracia.

"Lho?! Apa yang Zee bilang ke Angelina itu bener, Ci. Riil mint!"

"Sudah-sudah, kalian ayok mending sarapan. Jam delapan kalian berangkat kan?" Reeva angkat bicara.

"Iya, Ma" Jawab Gracia.

Kini mereka berlima sedang melangsungkan sarapan paginya. Tidak ada suara yang keluar dari mulut mereka. Hanya ada suara alat makan yang saling berbenturan.

Sekitar 7 menit, mereka telah menyelesaikan sarapan nya. Dan sekarang jam telah menunjukkan pukul setengah delapan pagi.

"Oke Gracia, Papa mau bicara sama kamu"

"Mau ngomong apa, Pa?" Tanya Gracia.

"Kamu bawa mobilnya harus pelan-pelan. Kalau kamu capek mending berhenti aja di rest area. Kalau laper kamu makan dulu, inget kamu punya maag"

"Iya, Papa" Jawab Gracia.

"Zee, Angelina, kalau Kak Gracia langgar itu semua langsung telpon Papa ya"

Zee mengangguk, "Iya siap, Pa"

"Siap, Om" Balas Angelina.

"Ya udah masukin barang-barang kalian ke dalam mobil" Reeva menyuruh.

"Yuk, Njel!" Ajak Zee.

"Iya, Kak Zee" Jawab Angelina.

Dan, jawaban itu memancing perhatian. Seketika Reeva, Gariel, Gracia bahkan Zee pun menengok ke arah Angelina.

"Njel?! Kamu manggil aku apa?" Tanya Zee.

"Kak Zee..." Jawab Angelina.

"Kesambet apaan?! Semalem kamu masih manggil aku Zee, kok sekarang?!"

Angelina tertawa pelan, "Cici Shani nyuruh aku buat manggil kamu Kak Zee. Jadi, aku coba biasain buat manggil kamu dengan sebutan Kak. Karena kan kamu lebih tua dari aku" Jawab Angelina.

1825 DAYS [SEQUEL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang