03. Mendapat Restu

1.5K 155 4
                                    

Gracia sudah sampai di basement kampus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gracia sudah sampai di basement kampus. Feni keluar dari mobil dan disusul oleh Gracia yang juga sudah turun dari mobilnya sekarang.

"Gre! Saran dari gue udah lo omongin berdua sama Shani?" Tanya Feni.

Gracia dan Feni sambil melangkahkan kakinya berjalan menuju dalam kampus.

"Udah, Fen. Shani awalnya sih nggak setuju karena dia takut gue kecapean, tapi gue keras kepala aja dan akhirnya dapet izin juga. Jadi, tugas gue tinggal izin sama Papa Mama gue" Jawab Gracia.

"Padahal lo lebih puas ketemu nya nanti setelah libur semester, Gre. Gue yakin Shani pasti balik lah ke Jakarta" Ujar Feni.

"Iya emang dia pulang. Tapi lo tau temen lo ini kan? Gue bisa stress kalau lama-lama nggak ketemu sama Shani, Fen. Ini seminggu aja gue udah stress, apalagi nanti nunggu liburan"

Feni menoyor wajah Gracia, "Lagian bucin banget lo sama Shani. Dikasih pelet apaan sih sama Shani? Udah tadi di mobil sayang-sayangan, lo anggep gue apaan tadi? Angin doang?!"

"Ya maaf, Fen. Makanya di kampus cari pacar sana. Nggak capek sendirian mulu?" Tanya Gracia.

"Ya biarin aja, daripada punya pacar tapi sendirian mulu" Celetuk Feni.

Setelah Feni berucap seperti itu, ia langsung menambahkan kecepatan langkahnya. Ia tahu Gracia pasti tersindir.

"Maksud lo apa, Feni?! Nyindir banget?! Sini lo!"

"Ampun, Gre. Gue mau ke toilet, kebelet pipis"

Gracia hanya menatap tajam ke arah Feni yang punggungnya terus menghilang dari hadapannya. Hati-hati ya, Feni..

"Awas aja lo, kalau gue udah ketemu sama Shani, gue pamerin!" Dengus Gracia kesal.

💎💎💎

"Shan! Lo mau sampe kapan di Cafe ini?"

"Lo kalau mau pulang, ya pulang aja. Gue masih lama kayaknya disini, Sis" Jawab Shani.

Ya, di sebuah Cafe lah Shani dan Sisca berada. Mereka sudah menyelesaikan mata kuliahnya hari ini. Entah, mengapa mereka bisa berbarengan seperi ini.

"Gue tungguin lo aja deh. Gue suka bosen kalau dirumah sendirian" Balas Sisca.

"Lo tinggal dirumah? Gue pikir lo sama kayak gue yang tinggalnya di Apartemen"

"Sebenernya gue numpang sih dirumah paman bibi gue, Shan. Lumayan kan nggak menguras harta juga kalau harus nyewa Apartemen?"

Shani mengangguk, "Iya lo bener. Sayangnya gue disini nggak ada siapa-siapa. Jadi ya terpaksa gue harus sewa Apartemen selama gue kuliah disini"

1825 DAYS [SEQUEL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang