Chapter 1

10.7K 570 36
                                    

💚💜 Jangan Lupa Vote & Komen 💚💜
.
.
.
.
Typo bertebaran
.
.
.

Pagi sangat cerah matahari sudah sedikit naik, seorang namja tengah bersiap menatap pantulan dirinya dalam cermin dan terlihat sempurna.

Ya Kim Taehyung namja semester akhir di universitas ternama di seoul dia terkenal jenius dan pintar serta sangat cupu, rambutnya sedikit ikal berantakan dengan kacamata tebal yang dia gunakan. Taehyung turun ke bawah menuju dapurnya menyiapkan sarapan untuk dirinya sendiri, dia biasa hidup mandiri dan bisa melakukan apapun sendiri, taehyung tinggal sendiri di sebuah apartemen sederhana sejak dia mulai kuliah, sebelumnya dia tinggal di rumah sepupunya Kim namjoon. Setelah menyantap habis makanannya dia berangkat ke kampus dengan mobil tuanya dan hal ini terkadang menjadikannya semakin dibully selain penampilannya yang sangat kontras dengan mahasiswa lain yang mayoritas dari kalangan elite namun semua hal itu tidak pernah membuatnya pusing ataupun minder, dia selalu bersikap biasa saja dan cuek, dan hal ini menjadikannya semakin terkucilkan tetapi hal itulah yang selalu namja itu diam-diam inginkan.

Disisi lain seorang namja manis masih terlelap diatas kasurnya sampai seseorang memasuki kamarnya mencoba membangunkannya.

"Kook, bangun, kookie kau tidak berangkat kuliah ini udah siang". Bujuk seorang yang mencoba mmbangunkan namja manis itu sambil menggoyangkan tubuh sekalnya.

"5 menit lagi hyung, kookie masih mengantuk" Saut sang namja masih memejamkan matanya.

"Cepat bangun, jangan membuat Appa menunggu, kau akan kena lagi nanti" Ucap wonwo dan langsung membuat namja manis itu terbangun dan lari menuju kamar mandi. Wonwo tersenyum melihat tingkah mnggemaskan dari adeknya itu lalu segera turun keruang makan.

Jungkook mengambil baju seadanya dan segera bergegas turun menuju ke ruang makan disana sudah ada Appa, eomma dan 2 saudaranya.

"Dasar pemalas, kau tidak bisa apa bangun dengan sendiri tanpa harus wonwo membangunkanmu?" Sindir seorang yeoja yang duduk di sebelah appanya itu.

"Aku tidak tau kau akan jadi apa nanti, benar-benar pembawa malu keluarga". Ucap namja yang duduk di tegah tak lain appanya. Hubungan Jungkook dangan keluarganya memang tidak cukup baik kecuali dengan kakaknya. Appa dan eommanya sangat membencinya sedari kecil, jungkook seting kali dihukum, dimaki tanpa tau kesalahan apa yang dia perbuat

Jungkook terlahir di keluarga kaya raya appanya merupakan orang paling kaya no 3 di korea ini, di sekolah jungkook tidak terlalu pintar dalam hal akademis tetapi sangat berbakat dalam seni dan olahraga berbeda dengan kakanya yang sangat pandai dalam hal akademis ataupun adiknya yang juga pandai dalam akademis, karna hal ini jungkook selalu dibandingkan dan semakin di benci oleh appanya. Jungkook sudah sangat terbiasa dengan sindiran maupun makian dari keluarganya, dia juga sudah terbiasa dipukul ataupun di siksa hanya karna sebuah kesalahan kecil hal ini pula yang membuatnya menjadi semakin melawan.

Jungkook menyuap sarapannya tanpa mempedulikan omelan dari kedua orang tuanya, dia hanya diam dan mempercepat makannya agar segera selesai dan menyingkir. Setelah menyuap habis sarapannya namja manis itu berdiri menggendong ranselnya.

"Aku pergi dulu" Pamitnya lalu segera pergi meninggalkan ruang makan menuju ke parkiran untuk mengambil mobilnya, jungkook memiliki beberapa koleksi mobil, meskipun sering di caci maki tapi appanya tetap memberinya uang jajan meskipun tak sebanyak kakak ataupun adiknya tapi itu sudah sangat cukup bagi namja manis itu. Mobil sport nya melaju kencang menembus jalanan seoul dan akhirnya sampai di parkir kampusnya. Jungkook keluar dari mobil dan seperti biasa banyak namja maupun yeoja yang menatapnya karna terpesona, selain Tampan dan kaya, dia juga sangat manis dan cantik dalam waktu bersamaan, tubuhnya tinggi dengan kulit putih mulus seperti porcelain, pantatnya bulat dengan pinggang ramping dan otot yang sexy, sungguh perpaduan yang sangat indah dan menawan.

"Baby, kau baru datang" Sapa seseorang yang menghampirinya lalu memeluk dan mencium pipi chubby namja manis itu

"Hay jae, kau sudah menunggu lama?" Tanya jungkook lembut lalu membalas pelukan kekasihnya. Jung jaehyun mahasiswa seangkatan dengannya dia pemuda yang sangat tampan dan populer, apalagi geng nya yang terdiri dari  Kim Mingyu, Cha Enwoo, dan Kim Yugyeom mereka sering di juluki F4  karena berisikan pria-pria tampan populer dan kaya, selain mereka tampan dan kaya mereka juga seorang yang pintar dan cerdas bahkan merupakan pewaris tunggal dari masing-masing keluarga mereka.

"No baby aku juga baru sampai, kau sangat cantik seperti biasa" Pujinya lalu mencuri kecupan ringan di bibir namja manis itu dan membuatnya tersipu.

"Hentikan jae semua orang menatap kita, dan sudah berapa kali aku bilang aku ini tampan tidak cantik" Jawab jungkook smabil tersipu dan mengeratkan pelukannya.

Jungkook dan Jaehyun sudah berpacaran sudah lama sejak jungkook dan jaehyun masih di bangku  high school sampai sekarang. Mereka segera berjalan menuju kelas seperti biasa semua mata selalu menatap ke arah pasangan fenomenal ini, banyak yang mendukung dan juga menolak hubungan mereka salah satunya adalah Jeon somi adik dari jungkook yang selama ini menyukai jaehyun.

"Hay kalian baru datang" Sapa seorang namja tampan yang sangat tinggi dengan kulit tan yang sexy.

"Seperti yang kau liat kiming" Jawab jaehyun malas. Ya kiming alias Kim Mingyu salah satu anggota F4 dan merupakan kekasih dari kakak jungkook.

"Aku heran kenapa wonwo hyung mau dengan makhluk hitam sepertimu" Saut seorang namja berambut blonde dengan bibir tebal sexy yang tak lain adalah bambam sahabat jungkook pacar dari kim yugyeom.

"Diam kau cabe, nyamber aja kaya api" Saut mingyu tak terima

"Diamlah kalian berdua, apa kalian tidak lelah setiap hari bertengkar"

Ya seperti itulah persahabatan mereka, mereka sangat dekat dan akrab karena berteman sejak kecil, orang tua mereka adalah teman bisnis besar.
Mereka berpisah dan masuk ke kelas masing-masing, kebanyakan dari mereka mengambil jurusan bisnis dan administrasi sedangkan jungkook memilih untuk seni.

Jungkook sampai dikelasnya kelas sudah penuh hanya tersisa kursi di ujung dan seorang duduk disana sendirian, jungkook berjalan menuju kursi kosong itu dia menatap namja yang duduk disana  yang seorang namja dengan kulit tan rambutnya brown ikal berantakan dan memakai kacamata yang cukup besar yang menurutnya sangat tidak cocok dan menyebabkan dia sering di bully oleh teman-temanya dan dikatain cupu, masih asik dengan bukunya sama sekali tak terusik dengan kehadirannya.

"Maaf sunbae boleh aku duduk disini?, semua kursi sudah terisi" Tanya jungkook, mendengar ada yang mengajaknya bicara membuat namja itu menoleh dia menatap jungkook dengan tatapan yang sulit diartikan dan akhirnya mengangguk membiarkan namja manis itu duduk di sampingnya.

"Terimakasih, siapa namamu sunbae kalo boleh tau?" Tanya jungkook lagi ramah mencoba akrab. Hal ini lagi-lagi membuat namja itu menoleh dan menatap ke arah jungkook sedikit lebih lama.

"Ah aku jungkook jeon jungkook" Ucap jungkook sambil mengulurkan tangannya dan tersenyum, dia lupa mengenalkan dirinya sebelum menanyakan nama orang lain. 

"Aku sudah tau namamu kau sangat terkenal, aku Taehyung, kim Taehyung" Jawabnya singkat dan balas tersenyum lalu membalas menyalami namja manis itu.

Mereka sedikit mengobrol, jungkook tak menyangka jika seniornya yang diam dan cuek itu ternyata orang yang lembut dan ramah, dia cukup heran mengapa orang-orang membullynya hanya karna penampilannya yang sedikit aneh dan berbeda.

"Sunbae ternyata kau orang yang menyenangkan" Ucap jungkook jujur sambil tersenyum dan membuat namja yang lebih tua itu terpesona.

'Cantik sangat cantik, benar-benar indah'  gumamnya dalam hati.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hay my, gimana menurut kalian kira-kira bakal bagus atau ga ? Menurut kalian aku harus lanjut atau cari ide cerita lain?

💜💜 borahae 💜💜

SingularityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang