Chapter 42

3.8K 350 22
                                    

Jangan lupa Vote & Komen ❤💜💚💜

.
.
.

Typo bertebaran 🙏🙏

.
.
.

"Hyung aku dat----" Suaranya terhenti saat matanya menatap sosok yang ada di hadapannya. Nafasnya seketika menjadi sempit

"Kookie" Ucap Taehyung sedikit menolehkan wajahnya.

Jungkook menatap dua sosok yang ada dihadapannya itu dan  melangkah mendekat dan berhenti di hadapan suaminya.

"Siapa kau?" Tanya seorang yeoja yang duduk menempel di samping taehyung.

Mengabaikan pertanyaan yeoja tersebut jungkook malah meletakan bawaannya dan tangannya menangkup wajah sang suami untuk menengadah menatapnya.

"Sejak kapan ?" Tanya jungkook dengan nada sedikit tinggi.

"Mengapa kau tak memberitahuku hyung ?" Tanya jungkook sambil tangannya mengambil tissue yang taehyung pegang sedari tadi.

"Apa kau bodoh? Mengapa kau malah menunduk?" Ucap jungkook lagi-lagi dengan nada yang tinggi. Taehyung hanya terdiam menatap sang istri yang tengah dengan telaten merawatnya,

"Maafkan aku" Ucap Taehyung dengan nada sedikit memohon

"Aku sudah sering bilang untuk tidak memaksakan dirimu, tapi kau selalu saja tak menurut. Kau tau aku sangat tidak suka melihatmu seperti ini" Oceh jungkook.

Taehyung hanya tersenyum tipis dia sangat senang karena istrinya begitu perhatian padanya, tanganya seketika meraih pinggang sang istri dan menariknya hingga namja manis itu terduduk di pangkuannya.

"Lepaskan aku hyung" Brontak jungkook kesal

"Tae" Panggil seorang yang sedari tadi keberadaanya seolah tak ada membuat kedua namja disampingnya menoleh.

"Ah joy kau masih disini?" Tanya Taehyung

"Siapa bocah tak sopan ini? Mengapa dia ada disini, dan liat dia bahkan dengan tak sopannya duduk di pangkuanmu" Ucap joy marah dan tak terima

Jungkook menatap yeoja tersebut dengan tatapan kesal ingin sekali rasanya dia menjambak yeoja tersebut yang dengan berani menggoda suaminya.

"Siapapun aku itu bukan urusanmu noona, kau ingin keluar sendiri atau ingin aku seret? Jangan menguji kesabaranku" Ucap jungkook

Mendengar itu sang yeoja berdiri menatap jungkook dan tertawa tak percaya.

"Usir? Harusnya kau yang sadar diri dan pergi sebelum aku mengusirmu" Ucap sang yeoja.

Jungkook hanya menghela nafas, entah sudah berapa banyak dan kali dia harus menghadapi wanita-wanita gila yang entah ayah atau mertuanya kirim untuk menggoda suaminya.

Taehyung sama sekali tak peduli dia malah kini sibuk mengendusi leher mulus milik jungkook yang terpampang nyata di hadapannya. Dia sudah biasa dengan keadaan seperti ini dimana jungkook akan membereskan masalahnya. Dia sangat lelah menghadapi ganasnya para yeoja yang selalu berusaha menggodanya.

"Tae siapa bocah jelek ini?" Tanya joy kesal pada Namja tampan yang tengah sibuk sendiri. Taehyung mendengus mengabaikan pertanyaan joy dan masih sibuk dengan mainannnya.

Melihat apa yang namja tampan itu lakukan membuat joy makin kesal dan marah. Dia kembali menatap jungkook dengan tajam.

"Apa kau besar kepala karena Taehyung saat ini menyukaimu? Jalang sepertimu tidak akan bertahan lama dan akan dibuang jika dia sudah bosan. Apalagi liat kau bahkan sangat jelek" Ucap joy penuh penghinaan dengan tatapan yang merendahkan.

SingularityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang