Chapter 7

6.1K 445 11
                                    

💚💜 Jangan Lupa vote & Komen 💚💜
.
.
.
.
.
Typo Bertebaran 🙏🙏
.
.
.
.
.

Seorang namja imut berambut blonde melajukan mobilnya memasuki pekarang sebuah apartemen sederhana di kota seoul, dia segera turun hatinya sedikit cemas karena semalam sahabatnya tiba-tiba menghilang tanpa kabar. Park Jimin keluar dari mobilnya dan segera melangkah masuk ke apartemen menuju lift dan menekan lantai 7. Dia bergegas keluar dari lift dan berjalan menuju ke ruangan di ujung lorong. Tanpa lama dia segera memasukan kode pintu dan masuk, ya Jimin memang sering keluar masuk apartemen sahabatnya  sesuka hatinya tanpa permisi.

"Tae kau sudah pulang" Panggilnya, namun tidak ada jawaban tanpa menunggu dia segera menuju ke kamar satu -satunya yang ada disana berharap sahabatnya masih terlelap.

"Tae bangun, kemana sa-----" Teriak jimin sambil membuka pintu dan langsung terdiam saat melihat sahabatnya masih terlelap berhadapan dengan seseorang yang tampak tak asing. Mendengar ada kegaduhan di pagi hari membuat namja manis itu terbangun, dia mengerjapkan matanya lalu membukanya dan hal pertama yang dia lihat adalah sebuah wajah yang tampak tak asing di matanya. Karena terkejut jungkook langsung bangun dari tidurnya dan duduk

"Mengapa aku ada disini?" Teriaknya kaget

"Kau, mengapa kau ada disini?" Tanya  jimin saat melihat siapa orang yang tidur bersama sahabatnya, jungkook pun menoleh ke arah sumber suara dan tatapannya jatuh pada seorang namja imut yang berdiri menatap nya. 

Mendengar kegaduhan Taehyung akhirnya bangun dan duduk menatap namja manis di sebelahnya dan namja imut yang berdiri di depan pintu kamarnya.

"Sudah aku bilang berapa kali padamu bantet, jangan masuk apartemen orang sesuka hatimu, dan apa yang kau lakukan pagi hari disini" Ucap Taehyung santai. Jimin yang mulai sadar dari keterkejutannya berjalan mendekati sahabatnya yang baru bangun. Tangan mungilnya mencengkram kaos polos namja itu.

"Tae apa yang kau lakukan?, dimana kau semalam mengapa kau menghilang, dan apa ini mengapa kau menculik jungkook ? Apa kau gila? ". Teriak jimin marah.

" Hei siapa yang menculik siapa, lepaskan aku akan menjelaskannya" Jawab Taehyung mencoba melepaskan cengkraman sahabat bantetnya.

"Jungkook apa alien ini menyakitimu?, apa dia memaksamu dan menculikmu?, apa dia melakukan hal buruk padamu?" Tanya jimin tanpa henti sambil mendekatkan tubuhnya pada namja manis itu.

"Hentikan itu kau membuatnya takut bodoh" Ucap taehyung sambil tangannya menghentikan kepala sahabatnya dan mendorongnya menjauh dari namja manis itu.

Taehyung segera bangun dan menyeret sahabatnya keluar kamar lalu mendudukannya di sofa ruang tengah. Jungkook yang melihat itu akhirnya bagun dan mengikuti suaminnya menuju ruang tengah.

"Duduklah disini" Ucap taehyung lembut pada jungkook sambil menepuk ruang kosong di sebelahnya.

"Jelaskan ini Tae" Pinta Jimin

"Maafkan aku semalam menghilang begitu saja, aku bertemu jungkook lalu menolongnya mengantar kekamarnya tapi saat itu kesalahpahaman terjadi, Tuan jeon memergokiku ada di kamar jungkook dan menuduh kami melakukan hal yang tidak-tidak, dan akhirnya menikahkan kami, selesai" Cerita  Taehyung singkat padat dan jelas.

"Mwoo? Menikah ? Kalian ? Kau dan Jungkook?" Teriak jimin tak percaya

"Bisakah kau mengecilkan suaramu park, kau ingin membuatku tuli ya" Ucap taehyung kesal dengan sahabatnya yang sangat hobi berteriak.

"Apa itu benar jungkook?" Tanya jimin tak percaya, jungkook hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Maaf" Bisik jungkook pelan

SingularityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang