Singularity

Chapter 44

Jangan lupa vote & komen 💚💜❤️💚
.
.
.
Typo bertebaran 🙏🏻🙏🏻
.
.
.

Waktu berjalan cepat tak terasa usia kandungan jungkook sudah memasuki bulan ke 8, semua berjalan dengan baik meskipun cukup banyak hal yang hampir saja membuat namja manis itu kehilangan bayi dalam kandungannya. Karena itu Taehyung menjadi super protektif dan posesif, dia tidak akan mengijinkan kesayangannya pergi kemanapun selain bersamanya, bahkan Taehyung sudah cuti dari kantornya dan menyerahkan semuanya pada Namjoon.

Namja tampan itu kini hanya fokus 100% pada sang istri tercinta. Jungkook cukup senang karena bisa di temani sang suami setiap hari namun sungguh Taehyung menjadi cukup menyebalkan akhir-akhir ini terkadang membuat namja manis itu lelah dan berfikir sebenarnya siapa yang hamil disini.

"Hyung bangun ini udah siang, kau janji mau mengajakku pergi jalan-jalan" rengek jungkook kesal karena sudah dari 1/2 jam yang lalu dia mencoba membangunkan suaminya entah keberapa kalinya.

Jam sudah menunjukan pukul 10.30, hal ini membuat namja manis itu benar-benar kesal, suaminya berjanji akan menemaninya jalan-jalan di pagi hari untuk mencari udara segar dan sedikit berolah raga bersama sang baby. Namun bahkan hingga sekarang namja tampan tersebut masih pulas tak berdosa.

"YAKKK KAU MENYEBALKAN HYUNG AKU MEMBENCIMU" teriak jungkook begitu kencang saat dia sudah benar-benar kesal, wajahnya merah hingga telinga saking marahnya.

Merasa ada gangguan hebat Taehyung terkejut dan seketika bangun untuk duduk menatap sekitar bingung .

"Ada apa baby, mengapa kau berteriak apa ada sesuatu?" Tanyanya panik

Jungkook melotot dan menatap namja di depannya dengan tatapan paling ganas yang pernah dia punya, meskipun tak membuat sang pelaku takut. Jungkook sama sekali tak menjawab dan memilih pergi keluar dengan kesal sambil menghentakan kakinya keras di setiap langkah dan sebuah bantingan pintu teramat kencang saat namja manis itu melangkah keluar kamar mereka.

Taehyung yang belum mengerti dan paham akan kesalahannya menggaruk tengkuknya bingung, dia tak mengerti mengapa istrinya tiba-tiba marah padanya padahal dia baru saja bangun dan belum melakukan kesalahan apapun.

Taehyung beranjak dari karusnya lalu menuju kamar mandi membersihkan diri dan turun, dia sangat lapar dan segera bergegas untuk meminta jatah sarapannya.

"Baby, kau masak apa hari ini? Hyung lapar" tanya Taehyung yang sudah di dapur mencari makanan namun tak kunjung dia temukan.

Jungkook yang sedang minumpun menoleh sejenak lalu kembali menatap garang sang suami sebelum akhirnya melengos pergi tanpa menjawab sepatah katapun. Hal ini lagi-lagi menbuat namja tampan itu bingung dan melongo.

Taehyung akhirnya mengela nafas lalu melangkah membuka kulkas dan mulai memasak apapun seadanya bahan di kulkas. Sepanjang memasak dia terus berfikir apa penyebab kesayangannya marah bahkan sampai tak mau bicara padanya.

.
.
.
.

📞"Halo hyung, aku bosan hyung bisakah kau datang menjemputku" ucap jungkook yang kini duduk di dekat kolam renang

📞"kookie sayang ada apa hem?, apa Taehyung pergi?" Tanya seseorang dari seberang

📞"aku benci Taehyungie" jawab jungkook dengan nada kesalnya