Chapter 8

6K 427 8
                                    


💚💜 Jangan Lupa Vote & Komen 💚💜
.
.
.
.
.
Typo Bertebaran 🙏🙏
.
.
.
.

.

Jungkook menatap cermin melihat dirinya terbungkus hodie yang kebesaran milik suaminya, memutar tubuhnya mengamati dan terseyum.

"Seperti bukan diriku, tapi aku suka melihatnya" Gumam jungkook pelan sambil mengangguk puas melihat pantulan dirinya. Tanpa menyadari seseorang menatapnya dari balik pintu.

"Apa kau sudah selesai?" Tanya Taehyung yang masuk mendekat. Mendengar itu jungkook menoleh ke belakang menatap namja yang belum lama itu menjadi suaminya. Penampilannya tampak seperti biasa dengan kaos dan celana jins, rambut nya ikal kini kembali berwarna brown, yang membedakan hanya kacamata tebal yang biasa dia pakai kini tak ada menjadikan mata inddahnya terlihat jelas.

"Apa kau menunggu lama hyung?" Tanya jungkook dan di jawab gelengan oleh suaminya.

"Ada apa? Apa kau tidak suka?" Tanya Taehyung, mendengar itu jungkook menggelengkan kepalanya tanda tak setuju, dia tau apa yang dipikirkan namja di depannya.

"Aku suka ini terlihat cocok, aku hanya belum terbiasa karena ini sangat berbeda dari yang biasanya". Jawab jungkook sambil tersenyum, Taehyung pun mengangguk. Mereka segera keluar menuju perkiran. Sebuah mobil cukup tua terparkir disana dengan damai, meskipun tampak tua tetapi masih sangat terawat. Taehyung membukakan pintu penumpang untuk jungkook, lalu segera masuk ke bagian pengmudi. Dia menyalakan mobilnya dan mulai melaju.

Hari ini taehyung berencana mengajak jungkook berbelanja pakaian untuknya karena namja manis itu tak memiliki pakaian sama sekali selain baju yang dia pakai saat pertunangan, taehyung juga tak mengijinkannya kembali ke mansion untuk mengambil barang-barangnya kecuali jika itu sangat penting. Dia tidak mau istrinya kembali disakiti oleh keluarganya. Mobil taehyung melambat memasuki sebuah tempat yang tampak asing bagi jungkook. Sebuah pusat belanja yang cukup luas seperti pasar dan cukup ramai. Taehyung memarkirkan mobilnya lalu keluar membuka pintu untuk jungkook dan menggandengnya berjalan menyusuri toko-toko.

"Ini pusat belanja sederhana untuk semua orang, disini sangat lengkap, kau bisa memilih beberapa keperluanmu, aku minta maaf karena hanya bisa mengajakmu kesini, kau tau aku belum mampu untuk mengajakmu berkeliling mall" Ucap Taehyung sambil menatap sang istri yang berdiri disebelahnya.

Jungkook masih terdiam menatap sekitar tampak begitu kagum dia benar-benar takjup dengan tempat ini, beberapa toko berjejer sepanjang jalan dan ada beberapa penjual kaki lima di tepian, disana cukup ramai.

"Ini luar biasa aku menyukainya" Ucap jungkook sambil tersenyum lebar matanya berbinar terlihat bersemangat membuat Taehyung tersenyum senang lalu mengusak surai lembut milik pujaan hatinya.

"Aku senang jika kau senang juga, kau tau ini akan lebih luar biasa saat malam hari, karena banyak pedagang jajanan kau pasti akan suka" Ucap taehyung dan hal ini membuat binar bulat legam itu makin bersinar.

Mereka berjalan sepanjang jalan masuk ke beberapa toko untuk membelii beberapa keperluan untuk jungkook. Setelah puas belanja mereka mampir di sebuah kedai sederhanya rekomendasi dari Taehyung.

"Tae hyung kau datang" Sapa seorang gadis cantik saat melihat mereka. Melihat itu Taehyung tersenyum lalu mengusak surai gadis itu dan mengangguk membuat gadis itu bersemu dan tersenyum lebar.

"Lama tak bertemu kau sudah semakin dewasa" Ucap Taehyung membuat gadis itu semakin bersemu malu. Jungkook yang melihat hal itu langsung tau jika gadis itu jatuh hati pada namja yang kini resmi menjadi suaminya itu. Gadis itu sangat manis dan cantik, rambutnya pendek sebahu diikat kucir kuda, dia tampak tomboi dan ceria seorang gadis yang memancarkan aura positif.

SingularityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang