Chapter 50 (END)

7K 372 23
                                    

Jangan lupa Vote & Komen 💚💜

.
.
.

Typo bertebaran 🙏🏻🙏🏻

.
.
.

Lampu menyala terang berpendar indah dengan pantulan nuansa putih di padu gold yang mendominasi di sertai bunga merah yang menambah keindahan dan kemewahan. Sebuah ruangan luas nan mengah kini penuh dengan orang-orang penting berpakaian mewah yang tengah asik menikmati kegiatannya masing-masing saling menyapa, mengobrol bahkan tertawa dengan lelucon-lelucon.

Pesta yang semua orang tunggu kini tengah terselenggara dan di tayangkan live di berbagai stasiun TV korea dimana pria paling kaya dan di hormati di korea Kim Jaewook untuk pertama kalinya menggelar sebuah pesta besar.

Hidangan yang tersedia tak bisa di anggap remeh semua makanan dan minuman terlihat lezat dan nikmat dan jelas memanjakan lidah. Seperti kini seorang tampak tengah menikmati acara makannya dengan wajah begitu bahagia.

"Pelan-pelan sayang" ucap Taehyung saat melihat sang istri menggoyangkan badannya bahagia karena sebuah cake yang di tangannya.

"Ini sangat enak hyung, aku ingin tau siapa yang membuatnya" ucap jungkook penuh binar

"Kau tak perlu cemas setelah ini kita bisa kesana untuk membeli semua yang kau inginkan" jawab Taehyung sambil mencubit ringan pipi si manis.

"Sungguh?" Tanya jungkook penuh binar matanya membulat menatap hanzel itu dengan penuh bintang membuat yang di tatap tak sanggup karena itu terlalu silau.

"Apa hyung pernah berbohong padamu?" Tanya Taehyung

"No. Hyung ku memang terbaik aku mencintaimu" jawab jungkook senang lalu memeluk suaminya kecil.

"Taehyung" panggil seorang membuat keduanya menoleh bahkan jungkook segera melepaskan pelukannya.

Disana berdiri 3 orang yeoja cantik dengan pakaian mewah dan elegan tersenyum begitu menawan pada Taehyung dan setelahnya menatap remeh ke namja di sampingnya.

"Aku tak menyangka kau akan datang, ini sebuah keberuntungan. Kau mau bergabung dengan kami?" Ajal yeoja berambut blonde dengan senyuman cantiknya

"Maaf seperti kalian lihat aku sedang bersamanya" jawab Taehyung malas

Mereka menatap jungkook dari atas ke bawah dengan tatapan remeh seolah namja tersebut begitu menjijikan dan tak pantas berada disana. Jungkook menghela nafasnya  dia bukanlah namja lemah yang akan diam jika di tatap seperti itu. Dia adalah mantan primadona dulu di kampusnya dan dia bukan namja lemah bodoh.

"Mengapa kau mau dengan namja jelek sepertinya?" Tanya yeoja lain yang sedari tadi diam

Taehyung hendak menjawa namun di tahan oleh jungkook, namja manis itu segera melangkah maju membusingkan dadanya dengan wajah terangkat sombong tersenyum remeh menatap ketiga yeoja itu.

"Setidaknya aku punya harga diri tidak seperti kalian yang berusaha menggoda seseorang yang sudah jelas tak akan mau bersama kalian" jawab jungkook

"Seharusnya kalian berkaca sebelum menilai seseorang dan mempermalukan diri kalian sendiri" lanjut jungkook sebelum akhirnya berbalik lalu menggandeng sang suami. Taehyung tersenyum lebar mengecup singkat pipi kesayangannya sebelum pergi mengikuti simanis.

"Dasar perempuan kegatelan" bisik jungkook kesa setelah menjauh dari ketiga yeoja tadi.

"Hei sudahlah, kau sangat hebat tadi" puji Taehyung

SingularityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang