Singularity

Chapter 30

Jangan lupa vote & komen 💚💜❤💜

.
.
.
.

Typo bertebaran 🙏🙏

.
.
.
.

Jungkook sedang duduk di kursi penumpang menatap namja tampan di sebelahnya masih terpesona setelah kehebohan yang namja tampan itu buat di kampusnya karena datang dengan tampilan yang bisa membuat siapa saja sakit mata karena terlalu silau.

"Hyung, kita mau kemana?" Tanya jungkook saat menatap jalanan yang bukan menuju apartemen mereka.

"Kantor" Jawab Taehyung masih sibuk menyetir

"Kantor?" Tanya jungkook bingung dan sebuah anggukan dia peroleh.

"Hyung kau hari ini tampak berbeda, dan milik siapa mobil ini?" Tanya jungkook lagi yang masih terus menatap namja tampan itu kagum matanya seolah tak ingin berpaling.

"Benarkah? Apa ini terlihat buruk?" Tanya Taehyung sambil menolehkan wajahnya menatap sang istri. Sebuah gelengan dia dapatkan dari namja manis itu.

"Kau sangat tampan hyung, bahkan aku seperti tak bisa berpaling karena kau terlalu tampan" Jawab jungkook jujur hal itu membuat Taehyung sedikit salah tingkah.

"Dan mobil siapa ini hyung?" Tanya jungkook lagi karena sedikit bingung akhir-akhir ini suaminya seperti bayak uang.

"Mobil ini? Ini punyaku apa kau suka?" Jawab Taehyung santai.

"Suka? Apa kau gila siapa yang tak akan suka mobil ini hyung" Jawab jungkook sedikit tinggi

"Kau mau? Aku bisa membelikannya untukmu" Jawab Taehyung lagi masih belum mengerti keadaan

"Apa kau gila hyung? Kau tidak melakukan hal gila kan hyung? Aku tidak mau, aku lebih baik hidup miskin saja asal denganmu hyung" Jawab jungkook sedikit terisak pikirannya sudah berkelana jauh membayangkan hal apa yang suaminya lakukan hingga memiliki uang sebanyak itu dalam waktu dekat. Melihat istrinya terisak membuat Taehyung bingung, dia mmberhentikan mobilnya lalu menatap sang istri.

"Hei kau kenapa kookie, apa yang kau pikirkan? Mengapa kau jadi menangis dan berkata aneh" Tanya Taehyung lembut sambil memeluk mencoba menenangkan kesayangannya.

"Kau tidak menjual ginjal/organmu kan hyung, atau kau tidak merampok, atau kau tidak melakukan hal berbahaya kan hyung?" Tanya jungkook bertubi-tubi yang justru membuat Taehyung gemas .

"Mengapa aku harus melakukan hal bodoh itu?" Tanya Taehyung

"Kau akhir-akhir ini aneh hyung, mengapa kau tiba-tiba punya uang sebanyak itu?" Tanya jungkook penuh sidik meskipun masih sesekali terisak.

"Maafkan aku, aku akan menceritakannya semuanya nanti padamu ne, kau tak perlu berfikir yang aneh-aneh kau tenang saja aku mendapatkan uang ini dengan baik" Jawab Taehyung tenang tangannya membelai pipi dan menghapun jejak air mata di wajah si manis.

Setelah merasa tenang mereka kembali melanjutkan perjalan yang sempat tertunda. Taehyung terus melajukan mobilnya sampai akhirnya berhenti di sebuah gedung yang sangat besar dan menjulang tinggi.

Seorang membukakan pintu untuk mereka dan membungkuk hormat. Jungkook tampak bingung namun akhirnya keluar mengikuti namja tampan di sampingnya. Jungkook menatap kagum gedung yang ada di hadapannya itu di sana terdapat tulisan besar Victoria grup. Semua orang akan tau gedung apa itu hanya dengan membaca namanya. Gedung itu adalah perusahaan terbesar di korea ke 2 setelah Kim Corp