Singularity

Chapter 14

❤💜 Jangan lupa Vote & Komen 💚💜
.
.
.
.
.
Typo bertebaran 🙏🙏
.
.
.
.
.

"Jangan membenci Jaehyun, aku tau dia salah tapi dia tak sepenuhnya bersalah dia juga korban disini, aku mohon tetaplah berteman dengannya dia tak memiliki teman selain kalian" Pinta jungkook dia tak ingin teman-temanya membenci dan menjauhi mantan kekasihnya hanya karena masalah ini. Dia tau jika mantan kekasihnya bukanlah orang jahat yang pantas di benci, dia hanya terjebak dalam situasi yang salah sama seperti dirinya.

Mereka terdiam mencoba mencerna apa yang jungkook katakan adalah kebenaran, mereka tidak bisa membenci Jaehyun bagaimanapun namja tampan itu juga korban disini meskipun mereka kesal karena namja itu tidak berusaha mempertahankan hubungannya dengan jungkook. Tapi bukan berati mereka harus memusuhinya atau menjauhinya.

"Kau benar, kita tak seharusnya membenci Jaehyun kau tenang saja" Ucap enwoo sambil tersenyum tampan dan mengusak surai lembut milik jungkook.  Jungkook membalas dengan senyum lebarnya yang sangat menawan.

"Sunbae, apakah kau benar kim Taehyung anak seni yang terkenal cupu dan sering di bully?" Tanya bambam tiba-tiba sambil menatap wajah seniornya yang ada di sebelah sahabatnya itu.  Merasa mendapat pertanyaan Taehyung pun menoleh.

"Ya" Jawabnya singkat

"Benarkah? Kau terlihat sangat tampan saat ini, mengapa kau berpenampilan cupu jika kau memiliki wajah yang begitu tampan?" Tanya bambam lagi, sungguh namja cantik itu penasaran. Mendengar itu jungkook pun menjadi sama penasarannya dia menatap lekat wajah suaminya. Merasa di tatap taehyung menoleh melihat pujaan hatinya yang sedang menatapnya dengan binar penasaran seperti menanti jawaban dari mulutnya hal itu membuat Taehyung menghelakan nafasnya.

"Karena aku tidak suka menarik perhatian berlebih" Jawabnya singkat namun bisa di pahami. Bambam mengangguk dia mengerti karena dia sudah terbiasa hidup dikelilingi namja orang-orang yang terlalu menyilaukan.

"Lalu mengapa sekarang kau merubah lagi penampilanmu?" Tanyanya lagi dan lagi-lagi taehyung mendapat tatapan penasaran dari jungkook yang membuatnya seperti harus menjawab. Jika bukan karena binar dari mata jungkook namja tampan itu tidak akan menjawabnya.

"Karena aku tak ingin jungkook di bully karena penampilanku" Jawabnya lagi hal ini membuat namja manis yang duduk di sebelahnya menunduk malu entah mengapa dia menjadi tersipu hanya karena mendengar jawaban itu. Bambampun tersenyum sepertinya puas dengan jawaban yang seniornya katakan.

"Ya kau benar, kau harus terlihat tampan jika ingin bersanding dengan babyku yang terlalu menyilaukan ini, jika tidak maka para fansnya pasti akan berusaha membunuhmu karena tak terima" Ucap bambam bangga. Dia selalu mengagumi keindahan sahabatnya itu yang sangat cantik dan mempesona bahkan jika dia terlahir seme dia dengan senang hati akan mengejar namja manis itu. Semua mengangguk setuju dengan ucapan bambam. Ya mereka sangat tau bagaimana keindahan sahabatnya itu.

"Kau terlalu berlebih bamie" Protes jungkook

"Aku tidak berbohong, kau memang sangat indah dan mempesona benarkan?" Tanya bambam pada para seme yang ada disana. Mereka langsung mengangguk menyetujui ucapan namja cantik itu dan hal ini membuat jungkook memerah namun gengsi jadi dia berpura-pura kesal.

"Kalian menyebalkan" Membuat semua yang ada disana tertawa dan gemas

Mereka mulai mengobrol santai dan entah sejak kapan menjadi akrab bahkan mulai terbiasa dengan kehadiran Taehyung padahal mereka cukup sulit menerima orang baru masuk dalam circle mereka.

Tak terasa jam istirahat telah berakhir dan mereka kembali ke kelas masing-masing. Sedangkan jungkook dan Taehyung telah selesai mereka sudah tidak ada kelas lagi.