Chapter 5

6K 401 13
                                    

💚💜 Jangan Lupa Vote & Komen 💚💜

.
.
.
.
.
.
Typo Bertebaran 🙏🙏
.
.
.
.

Taehyung menatap pantulan bayangannya di cermin, hari ini dia sengaja merubah penampilannya dan tampil lebih rapih, dia memakai outfit hitam dari mulai kemeja hingga sepatu, rambut brown ikalnya dia warnai hitam dan kini tertata rapi, Taehyung sengaja melepas kacamatanya menampilkan mata hanzelnya yang sangat indah, Hari ini dia sengaja berdandan rapih karena tidak ingin mengecewakan Namja mnis yang telah bersedia mengundangnya.

"Tae kau sudah siap? " Teriak seseorang, ya Taehyung sangat tau siapa pelakunya yang selalu seenaknya keluar masuk apartemennya sesuka hati dan tanpa permisi. Taehyung segera keluar dari kamarnya menemui sahabat mungilnya.

"Wow kau terlihat tampan dude, apa kau ingin menyatakan cintamu sebelum acara pertunangan?" Goda jimin saat melihat penampilan Taehyung yang sangat berbeda, ya jimin selalu mengakui jika sahabatnya itu memang tampan tapi dia tak pernah menunjukan ketampannya dan memilih berpakaian aneh dengan kacamata bodohnya.

"Hentikan omong kosongmu ayo berangkat" Ajak taehyung mengabaikan ledekan dari sahabatnya itu. Jimin menyerahkan kunci mobilnya pada Taehyung dan langsung masuk ke kursi penumpang, mereka berangkat ke pesta bersama karena jimin bilang tak ingin menyetir sendiri.

Mereka turun di pekarangan Mansion mewah keluarga Jeon, disana sudah cukup ramai dengan para tamu yang datang, hampir semua tamu tampak dari kalangan elit dan kaya raya. Ya keluarga jung dan jeon merupakan keluarga berpengaruh di korea.

Taehyung berjalan masuk degan jimin disampinya menggandeng tangannya, mereka berjalan benar-benar bak sepasang kekasih, semua tatapan tertuju pada mereka bayak yang bertanya siapa namja yang bersama dengan pria tampan dan manis seperti park jimin. Ya itulah tujuan namja imut itu dia selalu memakai Taehyung sebagai Tameng agar tak ada menggodanya.

Disisi lain jungkook menatap cerminnya memastikan penampilannya sudah sesuai dan sempurna, dia ingin terlihat indah di hari bahagianya.

"Kau sudah siap kookie?, kau tau kau sangat indah kau primadona malam ini" Puji wonwoo yang menatap adiknya kagum, sungguh adik manisnya tampak begitu mempesona dibalut kemeja hitam dengan jas hitam yang berkilau, rambutnya yang sedikit panjang terurai indah menampilkan kesan tampan, cantik, manis secara bersamaan.

"Kau juga sangat tampan hyung, kau tau itu" Puji jungkook membuat kedua namja itu tertawa bersama.

Jungkook keluar dari kamarnya bersama dengan wonwoo. Melangkah ke aula menyambut para tamu, acara pertunangan mereka akan dilaksanakan setelah acara perjamuan rekan bisnis dan tamu.

"Hei kau terlihat sangat indah baby" Ucap Jaehyun saat melihat kekasihnya, lebih tepatnya calon tunangannya itu. Jungkook tersenyum tersipu dia menatap wajah tampan kekasihnya yang berkali lipat tampannya dari pada biasanya, dia memakai kemeja putih dengan jas hitam penuh aksesoris rambutnya tertata rapi menampilkan jidatnya sungguh perpaduan sangat sempurna.

"Kau juga sangat tampan, bahkan menyilaukan kau tau, apa kau ingin menggoda semua yeoja dan uke disini?" Goda jungkook dan dihadiahi kekehan dan kecupan ringan dipipi namja manis itu.

"Tidak ada yang lebih idah dari pada kau dimataku" Bisik jaehyun membuat jungkook makin tersipu karenanya dan menyembunyikan wajahnya di dada bidang sang kekasih.

Mereka menyapa para tamu dan berbincang ringan, Jaehyun tampak begitu sibuk karena dia harus menemani tuan jung dan tuan Jeon menyambut para klien dan tamu penting. Sedangkan jungkook berdiri sendiri menatap para tamu karena sungguh dia tidak mengerti apa yang mereka bicarakan, dia juga tak punya cukup teman untuk diajak berbincang.

SingularityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang