Chapter 29

4.5K 399 17
                                    

Jangan Lupa Vote & Komen ❤💜
.
.
.
.
.
Typo bertebaran 🙏🙏
.
.
.
.
.

Seorang namja tampan tampak sibuk dengan berkas-berkasnya yang menumpuk, matanya benar-benar fokus dan serius sampai sebuah ketukan menghentikan aktifitasnya.

"Maaf Tuan ada hal penting yang harus segara saya sampaikan" Ucap seorang namja yang baru saja memasuki ruangan.

"Hyung sudah aku bilang panggil aku Tae, dan dimana jackson hyung?" Tanya Namja tampan yang duduk di kursinya. Membuat namja yang baru saja masuk tersenyum.

"Kau tetap bosku tae dan kita ada di kantor, Jackson masih mengurus sesuatu" Jawabnya lalu duduk di sofa yang ada di ruangan itu.

"Ada apa hyung?" Tanya Taehyung pada namja yang lebih tua.

"Sepertinya keluargamu dan keluarga choi berencana untuk tetap menjodohkanmu, dan kau tau yeoja dari keluarga choi itu sepertinya berteman dekat dengan somi dan meminta bantuannya" Jelas Jaebum.

"Hemm, sepertinya mereka tak sabar menunggu, mereka sama sekali tak memberiku waktu lebih lama bersenang-senang dengan kelinci manisku" Saut Taehyung. Dan sebuah ketukan kembali terdengar dan masuklah seorang namja yang telah di tunggu.

"Maaf sedikit terlambat, sampai mana kalian?" Tanyanya santai sambil duduk di sebelah jaebum.

"Kau sudah bawa semua berkasnya jackson ?"Tanya jaebum

"Ne hyung" Jawab Jackson sambil membuka ipadnya dan menunjukan beberapa data pada Jaebum dan Taehyung.

"Sepertinya mereka benar-benar akan membuat masalah" Ucap Taehyung setelah membaca semua informasi yang Jackson bawa.

"Apa kau akan memberi tau hyung yang lain?" Tanya jaebum .

"Tentu mereka akan membunuhku jika aku bertindak sendiri, setidaknya mereka tau apa yang akan aku lakukan dan mereka bisa mengingatkan dan mencegahku jika aku mulai diluar batas". Jawab Taehyung dan diangguki oleh kedua temannya itu.

Jackson dan Jaebum adalah orang kepercayaan Taehyung mereka merupakan tangan kanan, sekretaris dan asisten pribadi bagi Taehyung. Bahkan hampir semua cliennya tidak tau jika Taehyunglah pemilik perusahaan itu. Selama ini Taehyung selalu bersembunyi dan berpura-pura menjadi miskin dan cupu dia tak ingin keluarganya tau tentang kondisinya karena itu dia meminta Jackson menggantikannya.

"Aku sudah menghubungi yang lain, mereka akan segera datang" Ucap jaebum.

.
.
.
.

Jungkook tampak bosan dan lesu dikelasnya, dia sebenarnya sangat malas belajar dan kuliah karena demi apapun semua tampak tak ada yang masuk ke otaknya. Dia terpaksa tetap bertahan karena suami tampannya memintanya untuk menyelesaikan kuliahhnya dan berjanji membantunya.

Bel berakhir akhirnya dengan segera jungkook melangkah keluar, perutnya sudah sangat lapar dan berteriak. Langkahnya terhenti saat seseorang menariknya kesebuah ruangan kosong yang sepi dan mendekap mulutnya.

"Husttt diamlah" Ucapnya sambil melihat sekitar lalu melepaskan namja manis itu.

"Apa yang kau inginkan?" Tanya jungkook tajam saat tau siapa pelaku yang menariknya.

"Jungkook dengarkan aku, aku tau kau masih marah dan benci padaku tapi kali ini aku mohon dengarkan aku" Ucap namja tampan yang berdiri di hadapan namja manis itu.

"Kau tau somi dan keluarganmu serta keluargaku, mereka merencanakan sesuatu yang buruk padamu. Mereka tak terima karena tau kau menikah dengan putra dari keluarga Kim yang sangat kaya raya itu" Ucap namja itu

SingularityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang