Chapter 16.

5.8K 485 27
                                    

💚💜 Jangan lupa Vote & Komen ❤💜
.
.
Biasakan jangan jadi pembaca gelap ya readers, hargai karya orang lain, jika tidak suka / ga ingin vote ga usah baca, langsung skip aja.
Karna sedih yang baca banyak tapi vote sama komennya 😭😭
.
.
.

Typo Bertebaran
.
.
.

"Hyung ada apa?" Tanyanya bingung

"Aku mendengar kau berteriak, aaakku pikir ada sesuatu?" Tanya Taehyung gugup lalu mengalihkan pandangannya. Melihat gelagat aneh namja tampan itu jungkook pun menatap ke arah dirinya dan dia sangat terkejut dengan posisi dirinya yang sedang telanjang bulat berdiri di dalam bathupnya.

Karena terkejut dan bergerak terlalu cepat membuat keseimbangan jungkook hilang menyebabkan tubuhnya jatuh ke dalam bathup, jungkook menahan sakit dan malu bersama berusaha menenggelamkan dirinya dalam bathupnya.

"Hei kook kau baik-baik saja apa ada yang sakit? " Tanya Taehyung panik

"Hikksss sakit hyung" Isaknya pelan namun masih tak ingin beranjak dari bathupnya karena malu.

"Mana yang sakit? , ayo keluar apa kau bisa berdiri?" Tanya Taehyung cemas

"Hikksss sepertinya kakiku terkilir" Jawab jungkook masih terisak.

Mendengar itu Taehyung langsung mengangkat tubuh polos istrinya dari bathup dan membawanya ke kamar, sepanjang jalan taehyung berusaha menahan diri untuk tidak menatap tubuh polos yang sangat menggoda iman di gendongannya itu sedangkan jungkook hanya mampu menyembunyikan wajahnya saking malunya. Taehyung meletakan tubuh polos istrinya di atas ranjang lalu dia segera mengambil handuk dan menutupkanya pada tubuh polos si manis.

"Sebaiknya kau keringkan tubuhmu dulu dan memakai baju, setelah ini aku akan mengecek kakimu" Ucap Taehyung pada namja manis yang masih menunduk malu itu. Jungkook hanya mengangguk.

"Aku akan menunggu di luar, panggil aku jika butuh bantuan" Ucap Taehyung lagi lalu melangkah keluar, belum berapa langkah tanganya lalu di cekal

"Sepertinya aa--kku  tidak bisa memakai bajuku sendiri, kakiku dan badanku sangat sakit untuk di gerakkan , bisakah kau membantuku hyung?" Ucap jungkook lirih namun masih terdengar jelas oleh namja tampan itu. Taehyung tersenyum lalu mendekat, membatu sang istri memakaikan bajunya menahan segala hormonnya yang seolah ingin meledak. Setelah perjuangan keras penuh keringat itu akhirnya dia berhasil menyelesaikan misi sulit itu. Taehyung menghela nafas lalu membantu jungkook mengeringkan rambutnya.

"Ulurkan kakimu biar aku lihat" Ucap taehyung lalu berjongkook di hadapan jungkook mengamati kaki putih mulus yang sangat menggoda iman, di sana terdapat lebam sedikit kebiruan yang membengkak cukup parah.

Taehyung segera mengambil es batu dan mencoba mengompresnya lalu memberinya krim buat pedera bengkak.

"Apa ada yang sakit lagi?" Tanya Taehyung. Jungkook terdiam pantatnya terasa sangat sakit saat jatuh membentur dasar bathup namun dia malu untuk mengucapkannya.

"Tidak hyung" Bohong jungkook

"Kau yakin?" Tanya taehyung lagi curiga jika namja manis itu menyembunyikan seusatu, namun jungkook hanya mengangguk tetap tak mau mengakui.

"Apa kau ingin aku panggilkan dokter untuk memeriksamu?" Tanya namja tampan itu lagi dan lagi-lagi jungkook hanya menggeleng.

"Baiklah, ayo turun namjoon hyung dan jin hyung pasti sudah menunggu untuk sarapan" Ajak taehyung lalu segera mengangkat tubuh ramping sang istri kegendongnya.

"Hyung apa yang kau lakukan, turunkan aku" Protes jungkook dia sangat malu jika harus turun dengan posisi seperti ini.

"Diamlah, bukankan kakimu sakit kau tidak akan bisa berjalan" Jawab Taehyung dan langsung melangkah keluar membiarkan jungkook yang sudah sangat merah karena malu akhirnya mengalungkan tangannya ke leher sang dominan dan menyembunyikan wajah di curuk lehernya.

SingularityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang