Chapter 33

4.6K 392 13
                                    

Jangan Lupa Vote & Komen ❤💜💚💜

.
.
.

Typo bertebaran 🙏🙏

.
.
.
.

Keringat mulai keluar bercucuran, tanganya terasa sedikit kebas dan nafasnya terengah, berbeda dengan namja tampan yang ada di hadapannya dia tampak begitu stabil dan tenang.

"Kita hentikan dulu sampai disini, kau sudah cukup berkembang dengan baik, aku bangga padamu" Ucap namja tampan itu bangga pada namja manis bergigi kelinci itu.

Jungkook tersenyum lebar, dia sangat senang karena Taehyung sendiri yang turun tangan mengajarinya meskipun di begitu sibuk.

Mereka segera membersihkan diri karena masih banyak kesibukan yang menunggu mereka masing-masing

Sejak Tuan Kim mengumumkan dirinya sebagai putra kedua Taehyung benar-benar sibuk hal itu membuat mereka jarang memiliki waktu bersama.

"Hyung aku bosan, bisakan kita sedikit refreshing? Aku tau kau sibuk tapi akhir-akhir ini kita jarang punya waktu bersama" Ucap jungkook lirih di sela sarapan mereka.

"Kau ingin berlibur?" Tanya Taehyung

"No, aku tau kau tak akan bisa, itu terlalu lama. Cukup quality time sehari bahkan jika itu hanya di dalam apartemen ini" Jawab jungkook

Taehyung menatap sang istrinya dan merasa bersalah, sepertinya dia telalu sibuk bahkan mengabaikan istri cantiknya hingga dia kesepian. Jungkook adalah istri yang sangat baik, dia tak pernah meminta ataupun menuntut apapun. Dia selalu menuruti semua larangan dan perintah Taehyung tanpa protes. Dia juga selalu belajar menjadi istri yang baik, dia sudah mulai menjadi mahasiswa yang baik dan bukan pembuat onar lagi.

"Maafkan aku karena terlalu sibuk, aku pastikan akan siapkan waktu untuk kita nanti" Jawab Taehyung

Jungkook langsung tersenyum lebar dan mengangguk kuat, akhirnya dia akan punya waktu berduaan kembali dengan suami tampannya.

Mereka sudah bersiap jungkook harus ke kampus dan Taehyung ke kantornya.

"Ayo aku akan mengantarmu" Ajak Taehyung

"Tapi hyung bukanya kau akan ke kantor, dan itu tidak searah kau bisa terlambat" Jawab Jungkook karena memang arah kampus dan kantor Taehyung tidak lah searah.

"It's oke, terlambat tak masalah tak ada yang akan memarahiku, ayo" Jawab Taehyung santai

"Cih, sombong" Saut jungkook sambil berjalan mendekati namja tampan itu.

"Itu kenyataan sayang" Jawab Taehyung dengan sedikit kekehannya.

"Aku masih belum terbiasa dengan itu. Aku merasa di bohongi menikah denganmu" Ucap Jungkook saat mereka sudah masuk ke mobil.

"Maafkan aku, apa kau ingin kita seperti dulu?" Tanya Taehyung

"No, aku suka semua dari mu hyung, dan sekarang kau terlihat begitu tampan aku menyukainya" Jawab jungkook dengan senyum manisnya.

Taehyung melajukan mobilnya, mereka mengobrol dan bercerita sepanjang jalan, jungkook menjadi begitu cerewet dan tak bisa diam seolah namja manis itu sudah menumpuk semua cerita untuk dia tumpahkan. Taehyung hanya diam sesekali menyahuti celotehan sang istri. Dia menjadi semakin bersalah karena tak bisa memberikan waktu untuk mereka berdua mengobrol.

SingularityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang