Chapter 28

5K 403 49
                                    

Jangan lupa Vote & Komen 💜❤️
.
.
.
.
Typo bertebaran 🙏🏻🙏🏻
.
.
.
.

Semoga ga eror lagi dan bisa muncul ceritanya, lelah banget udah nulis full 1 chapter tapi pas di publis ilang semua ga muncul 😭😭
.
.
.
.
.
.

Taehyung sedang mendorong troli mengikuti namja manis yang sibuk memilih bermacam-macam belanjaan. Hari ini namja tampan itu harus menemani sang istri belanja sebagai ganti karena membuat rencana belanjanya bersama seokjin gagal. Jungkook sibuk memilih beberapa sayuran, buah dan daging, dia tampak sangat menikmatinya.

"Hyung aku harus pilih yang mana?" Tanya jungkook sambil kedua tangannya mengangkat dua buah ikan segar yang berbeda. 

"Ambil saja semua jika kau ingin" Saut Taehyung. Jungkook tampak diam dan berfikir. Lalu meletakkan kembali kedua ikan tersebut dan pergi. Taehyung tampak bingung melihat tingkah istrinya.

"Mengapa kau tak jadi mengambilnya?" Tanya taehyung penasaran.

"Aku tidak bisa memilih, dan itu terlalu mahal" Jawab jungkook santai. Taehyung tersenyum beberapa bulan hidup sederhana bersamanya membuat namja manis itu terbiasa berhemat dan selalu berfikir sebelum membeli sesuatu.

"Ambilah, aku tau kau ingin memasaknya, kau tak perlu cemas aku punya uang untuk membayarnya" Ucap Taehyung lagi, mendengar itu jungkook tampak senang.

"Benarkah? kau yakin hyung? Baiklah kalau begitu" Ucapnya senang lalu segera mengambil kedua ikan tersebut.

Mereka belanja cukup banyak karena memang akan ada acara kecil-kecilan di apartemen mereka. Jungkook sengaja ingin memasak sendiri di bantu seokjin dan Baekhyun.

Sepanjang belanja banyak sekali yeoja ataupun namja yang menatap Taehyung kagum, mereka mengagumi ketampanan namja tersebut yang terlihat begitu menggoda. Hal itu membuat jungkook sedikit kesal, dia tak suka suaminya di tatap seperti itu.

"Kau seharusnya mengambil yang ini, ini akan terasa lebih manis" Ucap seorang yeoja pada Taehyung yang sedang asik memilih buah jeruk. Taehyung menoleh menatap yeoja yang kini tersenyum cantik di sampingnya.

"Apa kau sendirian? Kenalkan aku jihyo,  park jihyo" Ucap yeoja tersebut masih terus menatap Taehyung terpesona. Taehyung masih diam dia sangat malas sebenarnya meladeninya, dia bukan yeoja ataupun namja pertama yang menyapanya sejak dia menginjakan kaki di supermarket ini.

"Hyung aku harus pilih yang mana?" Tanya jungkook yang tiba-tiba datang memegang dua buah snack ditangannya, menatap kedua manusia yang masih saling menatap.

"aku tidak sendiri aku datang bersama istriku" Jawab Taehyung sambil tersenyum tipis lalu mendekat pada sang istri. Jungkook menatap suami dan yeoja itu bergantian.

"Jadi kau sudah menikah ternyata, sayang sekali padahal kau sangat tampan, baiklah sampai jumpa" Ucap yeoja tersebut lalu pergi meninggalkan pasangan suami istri itu.

"Baru saja aku meninggalkanmu belum 5 menit dan kau sudah berduaan kembali dengan yeoja cantik" Ucap Jungkook dengan nada menyindir. Dia sedikit kesal karena sedari tadi setiap dia meninggalkan suaminya sejenak selalu ada saja yang sedang menggodanya. Hal ini justru membuat namja tampan itu terkekeh karenanya.

"Hei baby kenapa kau marah sayang? Itu bukan keinginanku" Goda Taehyung sambil memeluk sang istri yang tampak kesal.

"Menyebalkan apa mereka tidak bisa melihat sebentar saja namja tampan tanpa ingin menggodanya" Gerutu namja manis itu yang terlihat sangat imut di mata Taehyung. Taehyung terkekeh gemas lalu mencium pipi chubby istrinya membuat semua yang melihatnya tampak iri dan cemburu.

SingularityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang