Chapter 15

6.2K 433 26
                                    

❤💜 Jangan Lupa Vote & Komen ❤💜
Biasakan jangan jadi pembaca gelap 😊😁
.
.
.
.
.
.
Typo bertebaran 🙏🙏
.
.
.
.
.

Taehyung dan Yoongi melesat menuju pusat kota berhenti di sebuah kawasan apartemen mewah di seoul. Mereka berhenti di depan salah satunya dan masuk dengan mudah karena Taehyung memang pemiliknya. Taehyung menatap ruangan yang tampak belum berubah sama sekali sejak dulu. Ya apartemen ini adalah hadiah dari ke dua orang tuanya saat dia lulus SHS, dan belum pernah dia gunakan karena sebelumnya namja tampan itu tak pernah mau sedikitpun memakai apapun yang diberikan kedua orang tuanya. Dia menatap sekitar memindai isi apartemnya yang sangat lengkap dan sesuai dengan dirinya. Ya Eomma Baek dan Appa Chan lah yang memilih dan mendesign ulang semuanya untuk dirinya.

"Sepertinya ini cukup untuk kalian" Ucap Yoongi menepuk bahu Taehyung.

"Ya kau bener hyung, setelah sekian lama akhirnya aku memakainya" Ucap Taehyung pasrah. Sungguh sebenarnya dia sangat tidak ingin memakai semua fasilitas dari orang tuanya, namun saat ini dia tak mau egois dan harus memikirkan namja manis yang kini menjadi tanggung jawabnya.

"Apa kau akan kembali ke mereka?" Tanya Yoongi

"Tidak akan hyung, aku tidak tertarik kau tau aku seperti apa" Jawab Taehyung tegas membuat namja pucat itu mengangguk. Dia sangat tau namja tampan itu sangat keras kepala dan kekeh akan pendiriannya dia tidak mudah oleng ataupun terhasut.

"Aku percaya kau bisa" Ucap yoongi tulus.

"Terimakasih hyung, ini adalah pengecualian karena saat ini aku belum mampu jika harus membali apartemen semewah ini untuk kami, dan aku tidak mungkin membiarkannya terus tinggal di sana" Saut Taehyung.

Setelah selesai mengecek semua yang ada Taehyung pun memanggil cleaning service untuk membersihkan apartemennya sebelum kepindahan mereka. Ke dua namja ini akhirnya pulang menuju mansion Kim

"Hyung kau sudah pulang" Tanya Taehyung pada namja tampan yang duduk tengah bersantai di sofa.

"Ah kalian sudah kembali duduklah" Ucap namja tampan itu pada Taehyung dan Yoongi. Mereka pun duduk di sebelah namja itu.

"Kau sudah mendapatkan apartemennya tae?" Tanyanya

"Yah aku, akan memakai apartemenku kau tau itu" Jawab Taehyung.

"Ah akhirnya kau mau menempatinya, syukurlah appa, eomma dan jinnie pasti senang" Jawab namja itu santai lalu menepuk bahu sepupunya itu. Mereka pun akhirnya mengobrol ringan khas para seme

Disisi lain 3 orang namja cantik nan imut sedang sibuk di dapur, ya Jungkook, Seokjin dan Jimin masih sibuk dengan urusan mereka di dapur. Hari ini jungkook sudah belajar beberapa masakan sederhana dan dia sangat senang karena berhasil meskipun beberapa tangannya menjadi korban. Setelah selesai memasak dan menyiapakan makan malam dan memanggil para seme untuk makan bersama. Makan malam berjalan lancar dengan bayak canda dan tawa.

"Hyung apa kau sudah mendapat apartemennya?" Tanya jungkook yang kini sedang duduk bersantai di sofa kamar Taehyung. Mendengar itu Taehyung langsung duduk si sebelah istrinya lalu tersenyum mengusak surai lembur jungkook.

"Kau tak perlu cemas, mungkin akhr pekan kita bisa pindah" Jawabnya dan lanngsung dihadiahi anggukan dan senyuman manis.

Jungkook tak pernah mengerti mengapa dirinya jadi seperti ini saat bersama namja tampan ini. Dia seperti bukan dirinya yang mandiri, tegas dan cuek. Tapi jika bersama Taehyung dia akan jadi namja yang manis, manja dan penurut.

Hari ini mereka tak pulang dan kembali menginap di mansion Kim karena Jin hyung memaksa mereka dan besok kebetulan jungkook dan Taehyung libur. Mereka bersantai sambil bayak bercerita saling mengenal masing-masing.

SingularityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang