Singularity

Chapter 40

Jangan lupa vote & komen 💚💜❤💜

.
.
.

Typo bertebaran 🙏🙏

.
.
.

Tuan jeon tampak terdiam di ruangannya menghela nafas panjang dan lelah. Menatap tumpukan dokumen yang belum dia kerjakan. Melirik sebuah kalender yang ada di meja kerjanya dimana hari ini menunjukan tanggal 23 agustus.

Tuan jeon membuka laci mejanya disana terdapat sebuah kotak yang terkunci, dia mengeluarkan kotak tersebut dan mengambil sebuah kunci yang ada di dompetnya.

Sudah lebih dari 20 tahun sejak terakhir namja itu membuka kotak itu. Disana masih tersimpan rapi beberapa foto, dokumen dan handphone dan sebuah kalung yang sangat ingah berkilau.

Tuan jeon mengambil kalung tersebut menatapnya sendu, hatinya terasa sakit dan sedih. Ini sudah lebih dari 20 tahun tapi mengapa sakit hatinya tak kunjung hilang bahkan kesedihannya selalu datang kala dia menatap benda-benda di dalam kotak tersebut.

"Lily, apa yang kau lakukan disana sekarang apa kau tak merindukanku?" Gumamnya pelan.

Tuan jeon mengambil sebuah figura foto sepasang kekasih dimana foto dirinya dan seorang wanita yang sangat cantik tersenyum begitu bahagia. Di bawah foto itu ada sebuah foto wanita yang sama dengan foto tadi, wanita itu berambut panjang sedikit merah kulitnya putih seputih susu terlihat begitu cantik dan anggun tersenyum di balik bingkai kaca yang indah.

"Kau lihat sekarang aku sudah cukup tua, kau pasti akan mengomeliku karena tak merawat diri dengan baik" gumam tuan jeon lagi.

Setelah puas menatap foto wanita itu tangannya beralih pada tumpukan dokumen disana terdapat beberapa surat cinta yang wanita itu tulis untuknya dan sepasang buku diary milik mereka berdua. Sebuah album foto dimana berisi semua foto kenangan mereka dimulai dari kecil hingga kuliah.

Kim Lily adalah sahabat tuan jeon sedari kecil, mereka selalu bersama sampai lily pindah ke paris. Mereka tak pernah berkomunikasi sampai saat kelas 3 smp lily kembali dan pertemuan mereka membuat dua remaja itu kembali dekat. Tak lama akhirnya mereka berkencan tuan jeon begitu mencintai wanita itu begitu pula sebaliknya. Mereka berpacaran hingga kuliah sampai sebuah kejadian tak diharapkan menimpa hubungan mereka dimana Keluarga Jeon menjodohkan tuan jeon dengan seorang wanita pilihan keluarganya.

Tuan jeon tak punya pilihan apapun karena dia di ancam keluarganya akan menyakiti lily jika dia tak mau menikahi wanita pilihan keluarganya itu.

Tuan jeon menikah saat lily sedang berada di paris. Di pernikahan mereka lahirlah jeon wonwoo putra pertamanya yang sangat dia banggakan. Setelah 1 tahun kelahiran wonwoo lily kembali ke korea dan bertemu kembali dengan tuan jeon.

Mereka kembali jatuh cinta dan menjalin hubungan, lily tak pernah tau jika kekasihnya telah menikah dan tuan jeon selalu menyembunyikan statusnya. Hubungan mereka begitu bahagia sampai wanita cantik itu hamil.

Lily meminta pertanggung jawaban dan disaat itu tuan jeon bingung dia akhirnya mengaku dan bercerita tentang statusnya saat ini.

Lily marah dan kecewa karena semua kebohongan namja tampan yang sangat ia cintai itu. Hubungan mereka tetap berjalan seperti sebelumnya setelah 1 bulan pertengkaran dan perdebatan.

Lily mengalah dan akhirnya menerima nasibnya sebagai wanita simpanan kekasihnya. Dia hanya ingin bahagia dan menikmati sisa hidupnya dengan orang yang sangat dia cintai.

Kandungan lily sudah memasuki 8 bulan dimana kondisi kesehatanya semakin buruk. Sejak bulan ke 3 kondisi kesehatanya terus menurun dokter sudah menyarankan untuk wanita itu menggugurkan kandungannya namun lily menolak dan memaksa ingin tetap bertahan dia ingin buah cintanya menjadi bukti kisah cinta mereka.