Chapter 6

5.9K 424 21
                                    

💚💜 Jangan Lupa Vote & Komen
.
.
.
.
.
Typo bertebaran 🙏🙏
.
.
.
.
.

"Aku bisa menjelaskannya, ini tidak seperti yang kalian lihat"  Ucap Taehyung

Dengan perasaan marah tuan Jeon melangkah mendekati Taehyung dan langsung menamparnya keras.

"Beraninya kau, namja rendahan sepertimu menggoda putrakku" Tuduh tuan Jeon. Dan kini matanya menatap namja manis yang terlelap di ranjangnya, Tuan Jeon langsung menarik surai namja itu dengan keras.

"Bangun kau anak tidak tau diri" Teriaknya dan seketika membuat namja manis itu bangun dan terkejut dia tidak tau ada apa sebenarnya kenapa banyak orang berkumpul di kamarnya dan mengapa Appanya begitu marah padanya, belum sempat memahami keadaan sebuah tamparan keras mendarat dipipinya.

"Anak tidak tau diuntung, aku sudah memperingatkan padamu untuk tidak mempermalukanku lagi tapi apa ini kau malah tidur dengan namja rendahan di acara pertunanganmu?" Bentak tuan Jeon. Jungkook hanya terdiam mencoba mencerana apa yang appanya katakan.

"Apa maksud appa?" Tanya jungkook bingung.

"Aku sangat kecewa padamu, aku pikir kau namja yang manis dan baik karena itu aku bersikeras menjodohkanmu dengan putraku, seharusnya aku mendengarkan istriku sejak awal" Ucap tuan Juang dengan nada kecewa.

"Kita harus segera turun, para tamu sudah menunggu, bagaimana ini apa acara ini akan dibatalkan?" Tanya nyonya jung pada suaminya

"Tidak acara akan tetap berlanjut, Jaehyun akan bertunangan dengan somi" Jawab Tuan Jung tegas. Mendengar hal itu jungkook langsung berdiri tak percaya.

"Tunggu, bagaimana bisa kalian melakukan ini padaku? Apa salahku?" Protes jungkook matanya kini menatap sedih pada kekasihnya. Dan sekali lagi sebuah tamparan mendarat di pipinya kembali membuat namja manis itu sedikit terhuyung namun segera di tangkap oleh Taehyung yang ada di sana.

"Dasar tidak tau diri, masih bisa kau bertanya apa salahmu? Sungguh aku malu". Ucap tuan Jeon dengan nada penuh amarah dan kecewa.

"Tinggalkan mereka. Kunci mereka kita akan urus mereka setelah acara pertunangan" Ucap tuan Jeon lalu mereka semua pergi meninggalkan 2 namja itu dengan pengawal berjaga di depan pintu.

Jungkook kembali menangis dia masih bingung dan tidak mengerti apa sebenarnya yang terjadi.

"Maafkan aku sunbae, karna aku kau jadi terlibat masalah" Ucap jungkook lirih disertai isakan.

"Kau tidak perlu minta maaf, ini bukan salahmu mereka benar-benar tak mau mendengarkan penjelas sama sekali ini sangat menyebalkan" Jawab Taehyung, sungguh dia sangat marah dan kesal apalagi melihat orang yang dia cintai di sakiti di depan matanya.

"Apa mereka selalu memperlakukanmu seperti itu?" Tanya Taehyung lembut, jungkook menatap namja di sampingnya lalu menunduk, tubuhnya bergetar dan suara isakannya terdengar semakin keras. Melihat itu membuat Taehyung merasa bersalah dan langsung memeluknya.

"Maafkan aku, aku tak bermaksud menyakitimu" Ucap Taehyung penuh penyesalan. Jungkook menggeleng kan kepalanya tanda tak setuju.

Entah sudah berapa lama mereka terkunci di dalam kamar, jungkook tampak lelah karena menagis, matanya terlihat bengkak dan penampilannya sedikit berantakan. Mereka masih menunggu dalam diam nasib apa yang akan mereka terima selanjutnya, jungkook tak berani terlelap dan duduk dengan gelisah, ketakutan terlihat jelas di balik wajah sedihnya. Taehyung menggenggam tangan namja manis itu menatapnya lembut mencoba meyakinkan semua akan baik-baik saja.

Tak lama pintu kamar terbuka dengan kencang, 2 namja berbadan besar masuk kedalam dan diikuti oleh tuan jeon.

"Seret mereka bawa mereka ke aula" Perintah Tuan Jeon pada kedua namja bertubuh besar itu. Tanpa basa basi ke dua namja itu menyeret Taehyung dan jungkook membawa mereka ke aula. Suasana disana tampak sepi para tamu sudah tidak ada tinggal tersisa keluarga inti. Wonwoo berlari saat melihat adik kesayangannya di seret paksa.

SingularityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang