Chapter 49

4K 310 11
                                    

Jangan Lupa vote & Komen 💚💜

.
.
.

Typo bertebaran 🙏🏻🙏🏻

.
.
.

Hari cukup terang udara sedikit terasa panas bahkan matahari bersinar begitu terik di siang ini. Kota seoul begitu padat seperti biasanya banyak orang berlalu lalang menikmati hari yang cerah.

Jungkook kini tengah mendorong trolinya berkeliling memilih beberapa bahan makanan yang dia butuhkan. Semua stock makanan di apartemenya hampir habis dan akhirnya dengan drama panjang merayu sang suami akhirnya namja manisnitu diijinkan keluar berbelanja meskipun harus di kawal seseorang.

Senyuman terus mengembang di wajah namja manis itu yang membuat orang sekitar terpesona karenanya. Jungkook sangat senang dan bahagia akhirnya setelah entah berapa bulan terkurung di apartemen dia bisa keluar menghirup udara.

Setelah memilih dan belanja semua yang dia butuhkan jungkook berjalan ke kasir dan mulai membayar. Mendorong belanjaannya menuju ke mobil mereka namun langkah namj manis itu terhenti kala matanya menatap sebuah mainan begitu lucu.

"Pergilah lebih dulu ke parkiran aku ingin membeli itu lebih dulu" ucap jungkook pada kedua bodyguardnya.

"Tapi tuan, Tuan besar akan marah jika kami meninggalkan anda" jawab salah satu dari mereka

"Tenanglah, disini ramai siapa yang akan berani menyerang, aku hanya sebentar" ucap jungkook lagi

"Maaf tuan kami tidak bisa" jawab mereka tegas membuat jungkook menghela nafas pasrah

"Baiklah tunggu aku disini sebentar, aku akan kesana membeli lalu segera kembali" ucap jungkook yang akhirnya di angguki oleh keduanya.

Jungkook melangkah masuk ke sebuah toko dimana mainan yang menarik perhatiaanya itu berada. Langkahnya fokus langsung menuju ke tempat mainan itu dan mengambilnya. Membanyarnya sebelum akhirnya keluar melangkah menuju kedua bodyguardnya. Namun saat keluar toko seorang menabraknya cukup keras membuat namj manis itu sedikit terhuyung. Si penabrak langsung kabur saat namja manis yang dia tabrak terjatuh kelantai dengan darah mengucur deras dari perutnya.

Ke dua bodyguard itu langsung mendekat ke tuannya dan satu dari mereka mengejar si penabrak yang tengah lari.

"Tuan mari kita ke rumah sakit" ucap brian salah satu bodyguard utama jungkook.

Tanpa pikir panjang brian langsung emngangkat tubuh jungkook membawanya ke parkiran mengabaikan teriakan dan kegaduhan yang terjadi di mall karena kejadian ini. Setelah masuk ke dalam mobil brian langsung menelpon Taehyung dan orang lain untuk mengambil belanjaan dan mengurus masalah di mall.

Taehyung sudah sampai di rumah sakit dengan wajah begitu cemas dan tegang. Menatap sang istri tengah berbaring di kasur rumah sakit dengan sebuah infus menggantung di sampingnya.

"Sayang bagaimana keadaanmu?" Tanya Taehyung cemas

"Aku baik-baik saja hyung, syukurlah tusukannya tidak mengenai daerah vital. Aku hanya sedikit kehabisan darah" jelas jungkook membuat sang suami sedikit lebih lega.

"Diaman yoojoon ?" Tanya jungkook

"Aku menitipkannya pada jinhyung kau tak perlu cemas" jawab taehyung

"Dimana noel?" Tanya taehyung pada brian

"Dia langsung mengejar pelaku dan berhasil membawanya ke markas" jawab brian sedikit takut. Dia begitu merasa bersalah karena telah gagal menjaga tuannya.

SingularityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang