Bagian 31: Kembali Ada

9.6K 942 92
                                    

Layaknya luka yang terjadi setelah benturan kuat

Memar

Sakit

Berdarah-darah

***

"Pasien harus di opname. "

Serga menatap Renee, tatapan tak setuju jelas terlihat.

"Apa gak bisa rawat jalan aja dok? "

Dokter wanita itu memasukkan tangannya ke saku jas putihnya. "Gak bisa ibu, waktu pertama ibu kesini saya juga sudah menyarankan untuk opname tapi ibu menolak dan pulang setelah infus habis. "

Ya, beberapa hari yang lalu Renee memang mendatangi UGD di rumah sakit ini karena tubuhnya terasa lemas. Biasanya hanya dengan diinfus, dirinya bisa sembuh tapi kali ini sepertinya tidak demikian.

Serga menatap Mecca, anak itu tertunduk seolah tau bahwa Serga bertanya padanya karena tak bercerita tentang hal ini.

Dokter itu mengalihkan tatapannya pada Serga. "Bapak bisa ke bagian administrasi untuk bertanya tentang ruangan, setelah ini kita akan ambil darah. "

Refleks, Renee bangun dari posisinya, "biar aku aja, " Ucapnya yang membuat dokter yang tadinya hendak berlalu akhirnya kembali menatap dirinya dan Serga secara bergantian.

"Kamu istirahat aja, biar aku yang urus, " Cegah Serga sambil memegang kedua bahu Renee dengan maksud menyuruh wanita itu kembali berbaring.

"Maaf, anda suaminya kan? "

"Iya."

"Bukan."

Jawaban Renee dan Serga secara bersamaan membuat dokter dan satu orang suster yang ada disana menjadi kebingungan.

Dokter itu mengatupkan bibirnya, "saya anggap bapak sebagai wali pasien, " Ucap dokter itu seolah mengerti dengan keadaan rumit ini.

"Mecca, ayah titip bunda dulu ya, " Ucapnya pada Mecca yang gadis itu jawab dengan anggukan.

***


"Jadi ayah malam ini bakal tidur disini sama kita? "

Serga mengangguk sambil membereskan sajadah yang baru saja selesai dia gunakan untuk sholat, Mecca yang duduk di sofa bed itu lantas berdiri dan membaringkan kepala sofa agar berubah fungsi menjadi tempat tidur.

"Yeayyy, Mecca bisa tidur sama ayah lagi, " Serunya girang.

"Tadi ayah suruh tante Risa bawa selimut sama bantal. " Serga nampak mengeluarkan ponselnya, "Mecca mau makan apa? Biar sekalian ayah suruh tante Risa beli. "

Mecca nampak berpikir, menimang antara ayam goreng atau sate. Dia ingin makan dua-duanya.

"Disini ada tombol bantuan, jadi kayaknya bunda gak perlu dijaga deh. "

Renee yang sejak tadi hanya diam memperhatikan tingkah Serga dan Mecca yang ingin menjaganya padahal dia sama sekali tidak mengiyakan.

Mecca menoleh pada Serga, mengurungkan niatnya untuk mengucapkan makanan yang ingin dia makan.

Serga mendekati Mecca lantas membungkuk agar sejajar, "tadi ayah liat di bawah ada cafe yang jual kue enak, Mecca mau makan kue dulu gak?"

HAPPILY (N)ever AFTER (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang