Bagian 36: Janji Serga Pada Ibu

6.6K 641 52
                                    

You are your home

***
Serga hanya melirik panggilan yang muncul di layar ponselnya tanpa ada minat untuk mengangkatnya. Ini sudah puluhan, tidak, mungkin ratusan kali ponsel itu berdering dengan nama penelpon yang sama.

Ayah

Setelah sebelumnya Risa memberitahunya bahwa ibu masuk rumah sakit, lagi.

Adiknya itu tau bahwa Serga sudah tak ingin diganggu dengan urusan ibu, maka dari itu Risa hanya mengirimkan pesan satu kali. Hanya sekedar memberitahu, mungkin.

Entah kenapa hati Serga seperti mati rasa. Mendengar ibu dirawat tak sedikitpun terbersit niat untuk menjenguk. Apakah jahat jika dia masih menyimpan amarah karena ibu membuatnya kehilangan Renee dan juga Mecca?

Selama ini, mungkin sejak dirinya terlahir ke dunia, Serga selalu berpikir bahwa apa yang ibu lakukan padanya tak pernah salah. Seperti kata beliau, bahwa dia ingin yang terbaik untuk Serga. Dulu Serga anggap semua keinginan ibu adalah wujud kasih sayang. Namun semenjak mengenal Renee dirinya baru sadar bahwa ibu hanya terlalu pengatur dimana sikap itu membuat dirinya tak bisa mengambil keputusan sendiri.

Serga masih ingat benar bagaimana ibu memaksanya untuk mencari seorang wanita keturunan keraton karena ibu hanya akan menerima wanita "berdarah biru" untuk dijadikan menantu. Dia pikir bersikeras menikahi Renee membuat ibu lupa akan keinginannya itu, tapi nyatanya ibu menagih janji setelah sekian tahun pernikahan Serga dan Renee yang damai.

Serga berjanji akan menuruti semua keinginan ibu jika wanita itu setidaknya tidak mengacau di pesta pernikahannya dan Renee. Sekian tahun berlalu, walau ibu tak bisa sepenuhnya menerima Renee tapi setidaknya ibu sangat sayang pada Mecca dan Serga merasa itu sudah cukup.

Namun siapa sangka ibu mengungkit hal itu lagi setelah sekian lama. Menjadi anak kesayangan di keluarga membuat ibu menganggap bahwa apa yang dia inginkan harus selalu terwujud. Belakangan Serga tau bahwa ibu juga memiliki trauma sebelum menikah dengan ayah.

Beberapa minggu yang lalu sepupu ibu dari Solo datang ke Jakarta, wanita itu menelpon Serga dan mengatakan ingin bertemu karena ada hal yang ingin dia bicarakan. Ibu tak pernah cerita bahwa sebelum dengan ayah dirinya pernah menjalin kasih dengan seorang keturunan raja Jogja, tentu saja itu mendapat tentangan dari pihak laki-laki karena ibu hanya orang biasa.

Rupanya itu sangat membekas sehingga membuat ibu ingin membuktikan bahwa keluarganya mampu bersanding dengan keturunan "darah biru". Hal itu tak termaafkan dan tak terlupakan sampai akhirnya Serga yang terkena dampaknya. Sepupu ibu juga menyuruhnya untuk lebih sabar terhadap ibu karena dia bilang mungkin saja ibu begitu menyesali perbuatannya setelah Serga pergi.

Tapi apa penyesalan ibu bisa mengembalikan Renee dan Mecca pada Serga?

Itu adalah apa yang sangat Serga sesalkan karena ibu tau Serga bisa melakukan apa saja untuk menjaga Renee tetap disampingnya. Namun melihat Renee menangis karena perlakuan ibunya membuat hatinya sakit lebih dari apapun, sehingga pada suatu hari Serga mendatangi ibu dan berkata akan melakukan apapun asal ibu tidak mengganggu Renee lagi.

Katakanlah pikiran Serga terlampu pendek, dia pikir mengabulkan keinginan ibu untuk menikahi wanita keturunan keraton akan menyelesaikan masalah di antara mereka. Selama Renee tidak tau dan Serga melakukannya tanpa perasaan harusnya tidak termasuk dalam perselingkuhan bukan?

HAPPILY (N)ever AFTER (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang