Sesuatu baru terlihat sangat berharga ketika sudah bukan milik kita lagi
***
Renee terlihat menahan nafasnya saat ketukan di pintu terdengar. Chat dari Benji beberapa menit yang lalu yang membuatnya yakin bahwa orang yang ada di balik pintu adalah pria itu.
Aku sudah di parkiran
Pikiran Renee tentang seberapa nekat seorang Benji ternyata tidak salah, padahal dirinya sudah berulang kali mengatakan bahwa Benji tidak perlu langsung menjenguknya dan bisa beristirahat saja untuk menghilangkan jet lag setelah perjalanan panjang.
Tangan Renee seketika tremor saat Serga berdiri dan berjalan ke arah pintu.
Benar saja, Renee bisa melihat Serga terkejut lalu melihat ke arahnya sebentar.
"Silahkan masuk, " Ucap pria itu dengan senyum kaku.
Renee bisa melihat sosok Benji dengan satu buket bunga dan satu keranjang buah di kedua tangannya. Pria itu meletakkannya di meja lantas menyapa Mecca terlebih dahulu.
"Terimakasih ya, " Ucap Renee saat Benji berjalan mendekat ke arahnya.
Wajah pria itu terlihat lelah namun coba dia sembunyikan dengan senyum tipisnya. "Apa kata dokter? "
"Kemaren sudah ambil darah cuman hasilnya belum keluar, katanya hari ini, " Jawab Renee.
"Aku ada beli beberapa vitamin buat kamu pas di LA kemaren tapi belum aku keluarin dari koper. "
"Santai aja, gak perlu repot-repot padahal. "
"Hehehe gak repot kok, aku ngide aja soalnya sebelum aku tinggal kamu udah keliatan gak fit. "
Renee sempat melirik ke arah Serga dan itu membuat mata mereka bertemu. Pria itu buru-buru mengalihkan tatapannya.
"Mecca mau ikut ayah cari makan siang gak? "
Untungnya Mecca mengangguk dengan semangat.
"Maaf, aku titip Renee dulu ya, " Ucap Serga sambil memasukkan kunci mobil ke saku celananya.
Pria itu berjalan mendekat. "Aku sama Mecca mau beli makan siang dulu sebentar, kamu mau sesuatu gak? "
Renee melihat Benji dan Serga secara bergantian. Kedua pria itu saling tatap seolah ada dendam lama yang belum tuntas.
"Bukannya pasien harus makan makanan dari rumah sakit ya?" Tanya Benji.
Serga terlihat memutar bola matanya, "Renee gak suka makanan rumah sakit. "
"Oh." Benji mengalihkan tatapannya pada Renee seolah bertanya kenapa mantan suaminya itu bisa berasa disini.
"Aku tinggal dulu ya Ren," Pamit Serga sambil membawa Mecca bersamanya.
Setelah bunyi pintu yang ditutup Benji kembali mengalihkan atensinya pada Renee. "Kok dia bisa tau kamu sakit?"
Renee hanya mengangkat kedua bahunya, terlihat malas untuk menjelaskan tentang bagaimana Serga bisa tau bahwa dirinya sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
HAPPILY (N)ever AFTER (COMPLETED)
Romance(Please follow me before you read my story) Serga dan Renee adalah pasangan yang sempurna. Bagaimana tidak, menikah selama 8 tahun dan dikaruniai seorang putri yang cerdas. Karir Renee yang gemilang sebagai pengacara perceraian dan kedudukan Serga...