36. See you again

21.2K 3K 337
                                    

Happy reading 🖤
.
.
.

Via pergi ngacir dari hadapan mereka, yang hampir gila. Via tidak mengerti kenapa Xenon dkk bisa babak belur apalagi ada luka tusukan dan tembakan.

Via menatap dua gantungan kunci berbentuk kucing, satu warna hitam dan satu warna oren.

"Ini gw kasih ke duo bocil aja kali ya?" Monolog Via.

"Nah kan, panjang umur"

Via melihat Pak Arya sedang menggendong kedua anaknya.

"Mass! eh, Pak Arya maksudnya" Panggil Via.

"Buna!"

"Halo cill" Sapa Via mencubit gemas pipi twins.

"Mau kemana Pak?"

"Pergi"

"Bentar dulu pak, saya ada hadiah buat anak-anak" Ucap Via menghalangi jalan Pak Arya dengan merentangkan kedua tangannya.

Pak arya hanya menaikkan satu alisnya seolah bertanya 'Apa'

"Tadaa!" Girang Via mengeluarkan dua gantungan kunci berbentuk kucing.

"Ini untuk Al, dan ini untuk Diaz" Ucap Via memberikan gantungan itu.

"Wahh, bacus banet!" Binar Al.

Sama hal nya dengan Diaz, dia juga tersenyum sumringah mendapatkan hadiah dari bundanya.

Via tersenyum bangga menatap twins, sedangkan Pak Arya hanya tersenyum kecil.

"Aku juga punya hadiah buat bapak lohh" Ucap Via menggoda Pak Arya.

Sedangkan pak Arya menahan senyumannya dengan raut datar miliknya.

"Gw kira, dia bakal tersenyum lebar nan manis" -Batin Via yang tidak sesuai ekspektasi.

"Ini spesial buat bapak lohh!"

"TADAA!" Sumringah Via mengeluarkan satu set sempak.

Al dan Diaz yang memang polos hanya bertepuk tangan dan tersenyum sambil berkata 'Yeay'. Sedangkan Pak Arya yang di kasih sempak hanya menatap Via tajam dan telinganya juga sudah merah.

***

Balik lagi ke Xenon dkk.

"Hahaha Zion Zion, gw kira lo beneran suka sama si Zellanjing" Ucap Arkan terkekeh.

"Oh ya? lalu apa dengan lo sebagai bonekanya dia?" Tanya Zion balik.

"Jika sama-sama ke si Zell, minggat aja sana!" Kesal Leon.

"Bacot lo! Udah gay sok-sokan mau deketin Via" Ceplos Rafa.

Tubuh Leon menegang, dari mana Rafa tau rahasianya?.

Tapi setelah itu Leon menyeringai, ayo balas!.

"Apa kabar dengan lo yang bekasan? udah gak perjaka lagi" Pedas Leon.

"Miris banget Via dikelilingi orang-orang kayak kalian" Gumam Cellio keras, yang pastinya mereka mendengar gumaman Cell.

"Lo juga gak ada bedanya, cowok obsesi ilmuwan gila" Sinis Kalio.

"Dari pada elo kayak cewek, sukanya mengoleksi boneka hidup" Sindir Cellio.

"Boneka gw berharga, apalagi ada adek perempuan lo Cell, sangattt cantik hehe" Ucap Kalio yang tiba-tiba tersenyum mengingat bonekanya.

Kalio sudah mempunyai banyak boneka termasuk adik dari Cell, itu juga bisa menjadi alasan kenapa Kalio di masukkan ke RSJ dan dia juga mau mengoleksi boneka Via, pasti boneka paling cantik yang dia miliki.

Transmigrasi Via (?) ✓ [PROSES TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang