Happy reading 🖤
.
.
.Hari Senin. Bertepatan dengan tanggal merah, berarti anak-anak libur sekolah. Terkecuali dengan bapak-bapak yang mencari cuan.
Via rencananya akan mengajak anak-anak jalan jalan. Tapi sekarang Via sedang berpikir, mau ajak jalan-jalan kemana anak-anaknya.
Via kadang sering lupa, dia lupa karen penyakitnya. Ternyata benar, penyakit dunia aslinya terbawa ke raga ini.
Bahkan Via sudah lupa jika dirinya ber-transmigrasi.
Via tahu saat dirinya pergi ke rumah sakit karena mulai merasa janggal dengan dirinya sendiri. Dan benar, Via di vonis penyakit Alzheimer. Maka dari itu Via tidak ingin menikah tapi memutuskan untuk satu atap dengan para lelaki yang dicintainya, serta menjaga anak-anak dari para duda sampai saat ini.
Karena dirinya tidak tau apakah akan sembuh atau tidak. Dan sampai saat ini Via dan yang lainnya belum menikah.
Flashback on
Via sedang menunggu hasilnya di ruang tunggu Mr Jo. Mr Jo adalah dokter yang baru Via temui beberapa hari terakhir ini tanpa di ketahui oleh siapapun. Pria berusia 40 tahun itu Dia seperti mix Amerika-Korea, dan itu memang ciri khas negara Q, Mr Jo asli kelahiran negara Q. Dia bertugas di negara X. Mr Jo juga sering memakai bahasa negara A, jadi Via mudah akrab.
"Bagaimana?" Tanya Via yang sudah berkeringat dingin.
Mr Jo menatap Via sendu dengan senyuman kasihan. Via yang memang peka, dia tidak suka jika orang lain menatapnya penuh kasihan! Kesannya itu dirinya seperti tidak mampu dan harus dikasihani. tapi Via tetap berpikir positif.
Lalu Mr Jo menyerahkan map, yang mungkin isinya data penyakit Via.
Via menerima map itu dengan ragu, lalu membuka map itu dengan sedikit gelisah.
______________________________________________
Pemeriksaan
Nama: Ivialin Moon Dandeliona
Usia: 23 tahun
Keluhan: Sering lupa, bingung, tidak mengingat masa lalu, slow respon ......
Gejala: Pusing, mudah lelah, mimisan .....
Diagnosa: Alzheimer tingkat tengah (tahap 5)
______________________________________________Via yang membaca itu hanya terkekeh ringan. Apa katanya? Alzheimer? Apakah dia ngelawak? -pikir Via.
"HAHAHAHA Anda ini bisa saja melawaknya tuan" Ketawa Via tercekat.
"Saya sehat! Tidak ada penyakit alzheimer! Saya hanya lupa saja, dan masalah mimisan itu hanya kelelahan mengurus anak-anak!. Anda jangan mengada-ada" Sanggah Via tidak terima.
"Jika anda sehat, apakah Anda buta?" Tanya Mr Jo sarkas.
Dia harus melakukan ini, karena jika tidak pasiennya ini terus tidak akan percaya dengan apa yang dialaminya.
"Bullshit! Saya tidak percaya" Tolak Via melempar berkas-berkas tadi.
Walaupun otaknya menolak, tapi hatinya sakit.
Via pun pergi dari rumah sakit itu dengan perasaan sakit hati dan bayang-bayang penyakitnya.
Flashback off
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Via (?) ✓ [PROSES TERBIT]
Fantasia⚠️karya author sendiri not plagiat⚠️ ☠️ Mengandung kata-kata kasar, toxic dll☠️ [Transmigrasi series 1] Slavia Ayara adalah gadis pembangkang, pemalas, ceroboh, bar-bar, hobinya baca novel, rebahan. Tapi dia gadis yg pintar. Pasti kalian tau bukan o...