58. Waktunya pulang

12.6K 1.2K 106
                                    

Happy reading 🖤
.
.
.

Xenon dkk baru sampai di negara Q. Inilah Tujuan utama mereka.

"Kalian Tunggulah di sini." Ucap Kevin memerintah.

Karena dirinya sudah jengah, menurutnya ribet dan bocah itu akan menyusahkan saja.

"TIDAK!" Tolak mereka serempak.

"Menurutlah! Atau akan saya buang kalian ke rawa-rawa!" Desis tajam Kevin.

Kevin paling tidak suka terhadap anak kecil, menurutnya anak kecil itu menyusahkan dan menambah beban. Belum lagi lamban.

"Kau siapa memerintah kami?" Celetuk Al tajam.

"Saya ayahmu bocah!"

"Ayahku cuman Daddy Arya" Celetuknya lagi.

Kevin yang kesabarannya sudah habis pun membanting Al ke kursi dengan sekali sentakan. Untung saja kursinya empuk, kalo tidak mungkin tulang Al sudah patah.

Jika saja Via tidak sayang anak-anak itu, dan tidak menyuruhnya menganggap mereka seperti anaknya sendiri, mungkin mereka sudah habis kena cekek Kevin.

"Menurut! Jika nasib kalian tidak mau seperti bocah itu!" Sentaknya menunjuk Al yang sudah lemas..

Terpaksa mereka mengangguk pasrah.

Eits! Tidak semudah itu, bukan anak mommy Via kalo tidak berontak.

Kalo emak bapaknya bisa berontak, kenapa anaknya tidak?.

Kevin tersenyum puas, lalu keluar dari pesawat.

"Stttt biarkan pria tua itu duluan. Nanti kita akan menyusul dan bertemu Bunda" Bisik Azka.

Mereka patuh, dah hanya mengangguk saja. Toh masih banyak ide cemerlang di otak kecil mereka. Walaupun umurnya masih 7 tahun, tapi otaknya cerdas, dan sudah mengerti urusan orang dewasa.

Demi sang Bunda dan Mama.

...

"Tuan!" Ucap mereka serempak menundukkan kepalanya.

"Dimana?!" Tanya Leon kepada orang suruhannya.

"Jalan Fox, apartemen Qrezerr, lantai 5, nomor 107. Dengan sandi 00479" Ucap orang itu dengan lancar.

"Sekarang!" Ucap Ken langsung berlari kearah mobil yang terparkir.

Melakukan hal yang sama, mereka menyusul Kendra dengan mobil masing-masing.

"Ck!'' Decak Arya lupa sesuatu.

Arya mengambil earphone, lalu menghubungi seseorang.

"Alamat!" Suruh Arya ngegas.

Ting..

Tut.

Arya membuka maps sambil menjalankan mobilnya dengan kecepatan tinggi.

Walaupun mereka tau alamatnya di jalan mana, tapi tanpa maps dan arahan bisa-bisa mereka juga tersesat.

Transmigrasi Via (?) ✓ [PROSES TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang