22. Berubah

25.3K 3K 220
                                    

Happy reading 🖤
.
.
.

Setelah teror itu, Via mendapat pencerahan. Semuanya berimbas kepadanya pelaku teror dan obat perangsang itu adalah orang yang sama, dia menginginkan Via mati, dan orang itu ada di sekitarnya. Tapi Via belum tau siapa dia.

Setiap berhari-hari Zellina mulai berubah dari sifat dan sikapnya, seperti memanggil dengan lo-gue bukan aku-kamu apalagi nama.

Soal berubahnya Zellina ternyata benar, dia tidak main-main dan Via pun mengajarkan Zell dengan senang hati. Tapi Via sedikit risih dan aneh jika setiap hari Zell seperti itu, Via seperti berkaca dengan versi berbeda.

"Pipi lo makin gembul aja Zell" Celetuk Radit menatap Zell yang sedang berceloteh.

"Iya dong, Zell gitu lohh" Ucap Zell mengibaskan rambutnya.

"Dihh, jadi narsis ya lo" Sinis Zion mencubit pipi Zellina.

Via hanya menatap mereka dengan tersenyum, bersyukur akhir-akhir ini tidak ada masalah. Dan soal teror Via masih terbayang-bayang tapi dia harus menghapus semua itu move on dengan rasa takutnya.

"Bay the way, kata pak Arya nanti kita akan camping" Ucap Xenon ikut nimbrung.

"Kapan?" Tanya Kenzie.

"22 juli, buat perpisahan kelas XII"

Via dkk itu kelas XI bentar lagi kelas XII, tinggal nunggu ujian aja.

Via melirik ke arah Xenon.

"Semuanya?" Tanyanya.

"Iya lah, dari kelas 10-12"

"Via! Lo mau ikut?" Tanya Zellina.

"Pasti dong" Ucap Via. Nah kan bahasa Zell menjadi lo-gue.

"Nanti kita satu tenda yaa" Ucap Zell semangat berbinar sambil mengangguk-anggukan kepalanya.

"Se--"

"Lo itu gak di ajak!" Sinis Leon.

"K-kenapa? Leon gak suka sama Zell ya?" Tanya Zellina berkaca-kaca.

"Ck, bacot lo letoy!" Judes Kalio.

Entah kenapa dia tidak terlalu suka Zellina, firasatnya mengatakan ada yang mengganjal dengan Zell, jadi ikutan julid.

"Ish apa si lo, gw kan nanyanya sama Via"

"Halah nanti juga jadi beban, tiba-tiba tenda robohlah, apalah. Dan semua itu pasti karena Lo!"

"Ishh Lio kenapa!" Ucap Zell naik oktaf dengan mengerucutkan bibirnya.

"Dih cakep lo begitu?" Timpal Leon.

"Males gw, ngalangain pemandangan aja lo" Sinis Kevin beranjak pergi.

Via hanya geleng-geleng kepala, dia sedang malas untuk bicara kayaknya.

"Udah lo jangan cemberut gitu" Ucap Xenon mengelus rambut Zell.

"Iya deh"

"Btw nanti di sana ada apa ya?, gw belum tau dan belum pernah" Tanya Zell.

Pasalnya Zellina dari SD sampai SMP homeschooling, dan pas SMA baru dia di bebaskan. Saat dia kelas 10 dan ada kegiatan camping Zell tidak ikut karena dilarang oleh orang tua nya.

"Lo beneran gak tau?" Tanya Kenzie ikut nimbrung.

Zellina hanya mengangguk dengan pipinya yang ikut seirama.

"Nanti kita akan naik bus untuk ke tempat kemah, tempatnya di hutan" Ucap Xenon.

"Lalu membuat tenda, mencari kayu dan membuat api unggun" Timpal Zion.

Transmigrasi Via (?) ✓ [PROSES TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang