Happy reading 🖤
.
.
.Setelah ujian, semua murid diliburkan. Termasuk Via yang sudah tiga hari gabut karena libur, balapan juga di tutup sementara, urusan cafe bisa nanti aja di urusnya.
Dan karena Besok dia akan lulus, sekarang Via akan membuka hatinya sedikit hanya untuk hari ini, dia akan mengajak Arkan dkk bermain di luar 'ke pasar malam'. Tanpa mengajak Zellina, bisa ancur semuanya kalo mengajak dia.
Via melihat sekelilingnya, pas banget Xenon dkk sedang nongkrong dekat pohon seperti biasa.
(Yang itu loh, yang suka nonton upin ipin pasti tau kayak kursi panjang di bawah deket pohon gitu, kalo gak salah pas upin ipin part bikin layangan. Gak tau dah lupa lagi🙂).
"Woyy!" Panggil Via.
Mereka semua membeku, mereka tau itu suara siapa, suara yang sudah hilang selama hampir satu tahun. Via, Via memanggilnya lagi dengan kata-kata yang akrab.
Via menghampiri mereka yang sedang membeku sambil tersenyum. Tapi senyumnya luntur saat dia melihat ada Zellina terselip di situ, sepertinya baru datang berbarengan dengan Via.
"Yoww kagak usah jadi patung" Ucap Via menjentikkan jarinya.
"Gw mau ngajak kalian main ke pasar malam, buat yang ikut nanti tunggu di depan gerbang, janjian" Ucap Via to the poin.
Via menatap mereka satu persatu lalu berhenti di objek Zellina.
"Gw ngajak kalian semuanya. Kecuali Zellina" Ucap Via santai.
"Ke---"
"Gw ngajak buat yang ikut saja. Tapi tidak dengan Zellina" Ucap Via sekali lagi.
"Terserah jika mau ikut, gw tunggu di depan gerbang, dan jika nggak, ya bodo amat gak peduli"
"GW IKUT!" Ucap Rafa, Leon, Arkan, Cellio dan Kalio serentak dengan berbinar cerah.
Via tersenyum tipis, lumayan buat kenang-kenangan pikirnya.
"Kenapa Zell gak boleh ikut?" Tanya Zion.
"Lo masih nanya?!" Ucap Leon kesal.
"Gw gak ngundang orang letoy, sorry" Ucap Via lalu pergi dari sana.
"GW TUNGGU BUAT YANG IKUT! GAK MAKSA!" Teriak Via yang sudah menjauh.
Diikuti Leon dkk yang sudah loncat-loncat kesenangan untuk bersiap-siap. Begitupun sisanya menyusul.
"Kalian jahat!" Desis Zellina sendu.
Via masuk ke dalam kamarnya untuk bersiap-siap, berbarengan dengan Xenon dkk juga akan bersiap-siap.
Via sengaja mengajak mereka karena ini adalah hari terakhir mereka bermain dan bersama-sama, karena besok akan lulus dan mungkin acara terakhir itu prom night, setelah itu keluar dan bebas dari asrama.
.
.
.Hari sudah sore, Via juga sudah siap dan cantik untuk pergi jalan-jalan bersama cucurutnya lagi.
Ceklek
Via keluar dari kamarnya. Dia berjalan untuk ke depan gerbang.
"Kira-kira ikut semua apa kagak ya?" Monolog Via di sepanjang jalan.
Tiba-tiba mata Via berbinar cerah apa yang dilihatnya.
"Pak Arya!" Panggil Via. Lalu menghampirinya.
"Hehe bapak, bapak mau kemana?" Tanya Via cengengesan.
"Ih si bapak diem mulu dah, Heran" Omel Via.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Via (?) ✓ [PROSES TERBIT]
Fantasía⚠️karya author sendiri not plagiat⚠️ ☠️ Mengandung kata-kata kasar, toxic dll☠️ [Transmigrasi series 1] Slavia Ayara adalah gadis pembangkang, pemalas, ceroboh, bar-bar, hobinya baca novel, rebahan. Tapi dia gadis yg pintar. Pasti kalian tau bukan o...