45. Bermain

18.7K 2.2K 58
                                    

Happy reading 🖤
.
.
.

Keesokan harinya.

Acara berebut kemarin sudah diselesaikan, tapi tidak semudah itu karena ada syaratnya. Yakni Via harus bermain dan pergi ke rumah bocil-bocil tadi.

Dari pada bertengkar, Via memutuskan untuk bermain bersama ke 5 bocil jadi-jadian itu.

Bisa berabe kalo bocil bacok bocil.

Dan lagi Via males bolak balik ke sana ke sini.

Berakhirlah Via sekarang di taman kota bareng anak-anak, serta dengan para Hot duda yang memantau mereka. Via sudah mengizinkan mereka menganggap dirinya ibu. Ya harus bagaimana lagi? kalaupun menolak malah makin histeris, kan ngeri.

Mereka duduk di rumput dengan beralas tikar serta banyaknya camilan. Dan anak-anak yang bermain kejar-kejaran. Mereka bahagia, karena sebelumnya selalu di kurung di mansion masing-masing oleh ayahnya, dan tidak boleh keluar, persis seperti yang pada dasarnya di dunia ini, mereka juga di tekan untuk sempurna.

Karena mereka pikir dengan seperti itu, anak-anaknya akan menjadi sempurna dan penurut. Padahal salah!

Via geleng-geleng kepala, miris sekali anak-anak di dunia ini. Bapaknya juga gak waras, lagi ini istrinya pada kemana?.

"Ayo sini-sini, kita main lipat kertas" Ajak Via melambaikan tangannya ke arah mereka.

"Mama kita mau main apa?" Tanya Rey.

"Mama, keltas ini buat apa?" Tanya Lay.

"Ini nanti di lipat-lipat, bisa jadi burung, pesawat, perahu, kelinci, rubah dan lainnya" Jelas Via.

"Awass, minggil-minggil! Klis mau deket unda!" Terobos Kris yang baru datang.

"Apa sih" Dumel Key judes. Pasalnya Kris teriak di samping telinganya.

"Unda, telus ini gimana?" Tanya Azka yang dari tadi mencoba tapi gak bisa-bisa.

"Ini di lipat jadi segitiga dulu" Jelas Via.

"Mama, keltasnya sobek" Adu Rey.

"Masih banyak, ambil lagi aja"

Satu persatu Via mengajarkan mereka cara melipatnya dengan serius, hingga berhasil membuat bermacam-macam jenis origami. Tapi paling banyak bentuk pesawat sih.

 Tapi paling banyak bentuk pesawat sih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Picture from pin

"Tadaa, jadii"

"Wahh, jadi pesawat!" Girang Kris.

Kris dan Azka langsung menyambar pesawat itu untuk di mainkan.

"Mama, apakah bulung ini bisa telbang?" Tanya Key memamerkan origami burung miliknya.

Bego

"Tidak"

"Kenapa?"

"Karena itu terbuat dari kertas"

Transmigrasi Via (?) ✓ [PROSES TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang