[[evil mafia scenario]]
19+ Elisa tak pernah setuju ibunya menikah lagi, bukan karena pria itu miskin atau mata duitan melainkan calon ayahnya itu adalah seorang mafia arogan yang begitu kejam.
Demi batalnya pernikahan, terbentuk lah misi get rid of...
"Aku benci setiap kali mata itu menatap dengan tatapan ingin memiliki."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seminggu berlalu setelah kesialan malam itu. Elisa yang pecinta kuliner Indonesia mendadak tak nafsu makan, bahkan dia lebih sering di kamar mandi menyikat giginya setidaknya 4 kali sehari, dan ia juga melakukan perawatan bibir 2 hari berturut. lolipop yang sangat ia cintai kini ia merajuk padanya, lolipop itu di letakkan begitu saja di kolom meja, salah permen itu sendiri kenapa harus mengingatkan pria itu, dan permen bulan atau bentuk hati itu adalah pelampiasan seberapa kesal dia pada pria yang awalnya adalah idolanya.
Benar, apa yang dia harapkan dari big bos mafia? Pria itu sungkem? say hai atau tersenyum welcome, dia sadar pada dasarnya mafia memang hal kotor dan tak berperasaan, tapi tetap saja ada rasa tak terima di hati Elisa, kenapa harus dia yang di lirik malam itu, di antara puluhan gadis dengan tubuh yang serba besar dan tak kalah cantik darinya berdiri di sana dengan senyuman menggoda.
Malam itu benar-benar merubah Elisa, dia sering bercermin melihat sisi mana yang membuat pria mafia itu tertarik. Pasti karena wajahnya yang begitu cantik tapi malam itu Elisa memakai topeng, oh pasti karena tubuhnya yang.. yang apa? Tubuhnya tidak seperti model majalah yang sering di sukai pria seperti Juan. Lalu apa??
Aghhh!! Dan yang tak kalah menyebalkan kenapa Juan tau namanya apa dia menjadi target pria mafia itu selanjutnya?? apa kepalanya akan di penggal?? atau tubuhnya akan di cincang kecil-kecil untuk junior and Robert, buaya miliknya yang banyak di katakan orang sangat buas.
Hal ini cukup membuat Elisa gila terlebih first kiss pertamanya di rampas pria paling jahat di dunia.
Entahlah seberapa banyak orang mati akibat perintah pria yang mulutnya cium kemarin malam, membayangkan hal itu membuat Elisa mengerutkan keningnya dan muntah.
Hari berlalu, bagaimana pun hidup harus tetap berjalan tak perduli sekelam apa kisah di belakang. Mansion Guardiola seketika heboh dengan kedatangan nyonya besar Guardiola setelah beberapa bulan ia tak pernah balik dari Amerika.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.