Lollipop 1 [[TERBIT]]

BAB 15

#15
Take off your clothes

"Cinta di mulai saat aku, dan kamu menjadi kita."

"anjing!! Lo serius.." Jennie menjerit.

"Gila!!" Agam tak kalah heboh.

"Bangsat!!" Dila berujar lantang.

Makian keluar jelas dari mulut ketiganya ketika Elisa melakukan panggilan Vidio dari laptopnya, ia ceritakan segalanya dan begitu respon mereka.

"Ini bukan film 365 days kan? Lo bukan Laura, dia juga bukan Massimo yang melakukan apapun karena menyukai Laura, Elisa jangan bertindak bodoh lo mungkin mati jika begini," Jennie menasihati Elisa dengan tegas.

Elisa membuang napas berat ia tau langkahnya kali ini sangat besar, dia mungkin tidak akan virgin lagi, atau menyakiti Andre. Tapi bagaimana? Ini satu-satunya kesempatan untuk menyingkirkan Juan dari hidupnya.

Andre akan mengerti karena Elisa yakin pria itu memahaminya, dan dengan ini rasanya seperti sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui.

"Langkah gue mungkin salah, tapi gaess  hanya ini satu-satunya harapan, gue akan ambil kembali liontin itu dan videonya akan gue sebarkan jika dia berkhianat. Dan kalian harus tenang dia sudah janji tak akan menyentuh gue."

Agam mendengus kesal "Anjrit, Lo gila kalau percaya, dia itu mafia dan Lo percaya omongannya, kalau boleh jujur ya, gue lebih percaya Samsudin bisa terbang ketimbang ini."

Dila mulai berujar "Elisa bagaimana dengan Andre? Apa Lo sudah cerita mungkin dia akan terluka jika Lo lakuin ini."

"Dila, gak perlu khawatir kan itu, gue yakin Andre akan mengerti, jika pun tidak gue bisa berlutut dan memohon."

Jennie memutar bola matanya tatapannya mulai sinis terlihat jelas dari laptop Elisa"Lo benar Elisa? Sejak kapan Elisa si gila ini? Sa coba deh Lo baca novel mafia lalu pikirkan kembali keputusan Lo ini."

Elisa membuang napas berat "Jen ini bukan seperti di novel, Juan berbeda."

Dila menyela "berbeda apanya? Juan menyelamatkan lo kan? Entah gue lupa apa judulnya tapi jelasnya di novel itu pria mafia menyelamatkan gadisnya dulu baru menyiksanya."

"Kalian terlalu parno gak ada yang begituan, coba deh pikirkan positifnya ini bukan novel jadi tuan mafia itu hanya ingin satu bulan, gue akan pura-pura sakit apa gitu, jadi akan mengurung diri di kamar berminggu-minggu, lalu setelah itu gue akan berbuat kekacauan sampai ia muak dan permainan berakhir."

Tuktuk..

Pintu di ketuk Elisa langsung menutup laptopnya dan mengakhiri obrolan, ia tak ingin Juan tau entar curiga dan berprasangka macam-macam. Secara Elisa tau betul Juan mudah salah faham.