#39
Inilah kehidupan" Kau tahu apa insomnia? Semacam cinta yang berjaga di malam yang buta."
By Usman Arrumy
[POV ELISABET QUEEN GUARDIOLA]
Entah bagaimana harusnya aku katakan tentang segalanya, aku mencintainya tapi aku juga membencinya.
Pria yang ku kira baik tak lebih dari iblis dengan topeng malaikat, dia yang ku anggap sebagai rumah tak lebih dari jeruji dengan cat berwarna emas, dia menipu dan mempenjara.
Jika saja kehidupan menjelma menjadi jalan dua arah akan ku pilih jalan ber lautan api ketimbang dia yang menyakitkan hati.
Bertarung nyawa lebih baik dari hati yang terus tersakiti dengan dia yang sama dan kisah yang semakin mengila.
Tak bisa rasanya untuk tetap hidup begini, janji ku pada ayah tak bisa lagi ku tepati, menangis memang bukan solusi tapi sekarang aku tak bisa berpikir logis karena hati ku begitu sakit.
Aku terisak dengan tangis yang menggema aku hanya sendirian dengan surat yang begitu memilukan, andai dia disini akan ku ulurkan tangan dengan bilang "Elisa mu tetap di sini, dia gak akan pergi."
Tapi bagaimana caranya??
Pesan dari hati tak bisa di balas orang yang sudah pergi, dia sudah bersama Tuhan dan mungkin saja ia sekarang tengah menertawai kebodohan ku.
Tangis ku tertahan saat ku lihat pria yang membuat skenario rumit ini, Juanes Revi Damián.
Ia tiba dan menatap ku dengan girang, ia peluk lalu cium dahi ku, tak ada yang bisa ku katakan, karena aku sadar satu hal tak bisa hanya menyalahkannya.
Mencari siapa yang salah hanya akan membuat segalanya menjadi runyam, singkatnya dia atau pun aku sama salahnya.
Tangan ku gemetaran bersama hati ku yang mulai memanas, aku membencinya sampai-sampai aku ingin sekali membunuhnya tapi ego-nya di sisi lain aku juga mencintainya.
Setiap kenangan yang telah terukir masih saja indah kala di ingat, mungkin dia kejam tapi ia selalu baik pada ku, ia tak menyentuh sehelai rambut pun jika aku melarangnya, dan membiarkan ia menyentuh ku di situ mungkin awal semuanya menjadi salah.
Dia pria toxic tapi aku tak bisa tanpanya..
Dia pria arogan tapi itu adalah gayanya...
Juan menatap ku dengan khawatir sambil berujar "Kenapa kau menangis??"
"Aku takut sendirian.."
Konyol bukan? segala yang ingin ku luapkan tak bisa keluar, begitulah mungkin cinta, marah padanya tapi melihat wajahnya semuanya lenyap.

KAMU SEDANG MEMBACA
Lollipop 1 [[TERBIT]]
General Fiction[[evil mafia scenario]] 19+ Elisa tak pernah setuju ibunya menikah lagi, bukan karena pria itu miskin atau mata duitan melainkan calon ayahnya itu adalah seorang mafia arogan yang begitu kejam. Demi batalnya pernikahan, terbentuk lah misi get rid of...