Lollipop 1 [[TERBIT]]

BAB 36

#36
You are mine

"Intinya aku gak mau kehilangan, gitu aja.."

Semuanya terlihat menyenangkan banyak orang bahagia dengan wajah penuh senyuman diantara banyak orang ada satu tokoh utamanya dialah Juanes Revi Damián.

Pria itu menyapa para tamu dengan senyuman yang  tak henti bermekaran, siapa pun dapat melihatnya ia tampak bahagia dengan pakaian serba branded, kemeja hitam yang di padukan dengan jas putih polos nan panjang.

Bukan pakaian mewah yang membuat senyumannya begitu lebar tapi mimpinya yang sebentar lagi akan menjadi kenyataan.

Jemarinya akan melingkarkan cincin pertunangan setelahnya ia akan menikah punya beberapa anak lucu, 2 atau 3 terserah Elisa. Mungkin cowok dulu biar jaga adik cewenya, ah sudahlah.. memikirkan segala hanya akan membuat rahang Juan sakit karena tersenyum bahagia.

Jennie menenteng gaun dengan raut khawatir ia menghampiri Juan dan berujar "Elisa menghilang..."

Kedua bola mata yang tadinya menyipit karena tersenyum melebar sempurna ia mengepalkan tangannya hingga jemarinya mengeras, Juan mencoba tenang dia tak ingin pesta menjadi ricuh.

Dengan raut memerah karena amarah Juan melangkah, dengan geraknya yang cepat ia  bergegas melihat CCTV, ia begitu kesal hingga kepalanya rasanya mendidih bisa-bisanya Elisa di culik tepat di kawasannya.

Kening Juan berkerut saat layar laptop menampilkan bagaimana pria itu mengendong Elisa, urat-urat di kepala seakan keluar melihat mahkota yang di kenakan Elisa jatuh ke lantai yang itu berarti pria itu begitu kasar pada Elisa.

Pria itu mengangkat elisa dengan tangan kirinya itu artinya ia kidal, jika di perhatikan baik-baik dia juga terlihat tidak asing, dada bidang itu tak di miliki banyak orang. Juan tau siapa pria itu hanya dalam sekali lirik.

"Brian..."

"Dimana??"

Seorang maju dia menunduk lalu berujar lirih "dia menghilang dari kemarin."

Juan menggerakkan kepalanya ia menoleh pria yang berujar dengan nada marah ia berucap "find him now!!!"

Tik tok...
Tik tok.....

Waktu terus berguling menit-menit berlalu tak ada yang bisa Juan lakukan melacak cctv percuma karena cctv tak tersedia diarea yang mobil hitam itu lalui, terakhir terlihat mobil itu menyalip mobil lain di perempatan jalan.

Pertanyaan pertanyaan gila terus menghantuinya kepalanya setidaknya 3 bilah rokok telah ia hisap untuk menenangkan diri tapi tetap saja ia khawatir takut kalau-kalau Elisa...

Brak!!

Gadis dengan kaos putih di dudukan dengan tali terikat dia tampak tertunduk dengan binar berkaca-kaca.