BAB 22

2.7K 261 38
                                        


#22
Dipangkuan om

"Menatap mu seperti ini membuat aku lupa sekejam apa dunia."

🍭🖕🍭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍭🖕🍭

Atap sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Atap sekolah..

Tempat 4 sahabat kini berkumpul, Elisa pulang kemarin malam bersama Juan. Tubuhnya tak berdaya ia capek tapi di sisi lain ia ingin ngerumpi bareng 3 sahabatnya.

Mereka telah membuat lingkaran dengan Elisa yang memulai cerita semuanya. Jennie dan Dila hanya bisa ternganga sedangkan Agam menutup mulutnya dengan jemarinya yang slay 💅.

Elisa ceritakan semuanya tanpa terkecuali, dia tak ingin menyimpan rahasia apapun lagi. bahkan ia dan Juan yang sudah tidur bersama ia katakan secara singkat, "aku bahkan sudah tidur dengannya.."

"Dancok!! Lo dah tidur bareng dia?" ujar Dila ia masih tak percaya.

"Dah lah, Lo juga gak perawan juga, gak apa-apa Elisa, jangan sedih," kata Jennie.

"Elisa," suara itu cukup keras membuat semuanya menoleh "itunya besar gak," Agam tersenyum dengan wajah merona.

"Anjing!! Lo ngebayangin apa?" Ujar Jennie sembari mengplak kepalanya Agam.

"Jenn sakit!!"

Dila berdiri dengan raut marah "lo udah selingkuhi Andre, bahkan tidur dengan pria lain, gue gak habis pikir lo bisa serendah ini."

Dila beranjak pergi, cerita ini belum selesai padahal, kenapa Dila harus marah? Agam dan Jennie saja ternganga melihat reaksi Dila yang kesannya berlebihan.

Elisa diam sejenak dengan kelopak berkedip sebentar, dia tidak mengerti Dila tapi ya sudah lah anak itu emang suka begitu, dia kadang marah akan hal yang gak penting. Ya, Andre penting cuman cerita ini juga penting sekarang.

"Dah lah lanjut cerita.. jangan pedulikan tuh bocah paling juga beli bakwan jagung di kantin," ujar Agam.

Jennie tertawa "ya kali, gengsi kali tu anak makan yang begituan, takut berminyak."

Lollipop 1 [[TERBIT]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang