6

7.4K 612 12
                                    

Pagi hari yang sangat indah untuk memulai kegiatan, itu semua sebelum wanita ular itu datang kekediaman Duke Arnold.

"Makan ini terasa sangat menjijikan, padahal sebelum seorang tamu tak diundang datang makanan ini sangat enak".

Jake hanya memainkan makanan nya Tampa ada niat memakan makanan tersebut.

"Ah, maaf pasti aku sangat mengganggu acara sarapan kalian, aku mintak maaf"

Allastrina menununduk dengan raut wajah sedih nya, lalu kepala nya mengangkat melihat kearah Arnold yang sibuk dengan makanan nya.

"Kau tau kalau kehadiran mu mengganggu lalu kenapa tidak pergi"

Cris menggigit makanan nya dengan anggun, tapi mata nya menatap tajam ke arah allastrina, mood nya hancur karena harus sarapan dengan Duke dan sekarang bertambah nenek lampir ini.

"Jika kau mencari simpati Duke Arnold maka kau sangat bodoh, aku sebagai istri nya saja tidak di perhatikan."

Jake bicara dengan nada memelas kan masih dengan memainkan makanan nya.

Arnold menoleh kearah Jake dengan alis terangkat.

"Kau ingin apa? Hmm ?"

Arnold dengan sigap menanyakan keinginan Jake, karena takut istri tersayang nya itu merasa sedih.

"Aku ingin..hmm .. apa ya?"

Jake berpikir dengan jari telunjuk nya menempel di kening.

"Ahh..iya aku ingin sesuatu tapi Arnold harus berjanji mau melakukan nya, janji?"

Jake membuat ekspresi imut saat ini, yah imut Dimata Duke tidak Dimata orang lain.

Hans tercengang dengan sifat Jake bahkan sendok yang dipegang nya jatuh.

Allastrina tentu merasa geram dan jijik menurut nya wajah imut nya lebih baik dari wajah Jake tapi mengapa Duke lebih memilih Jake.

"Janji, kau mau apa?"

Arnold tertawa melihat wajah Jake.

"Malam ini aku ingin kau tidur bersama dengan Hendry."

Jake sangat antusias menyebutkan keinginan nya itu.

Hendry Yang sedang makan dengan tenang di samping Jake melotot tak percaya.

"Baiklah, aku sudah berjanji ."

Arnold mengiyakan keinginan istrinya itu, lalu menoleh kearah Hendry.

"Malam nanti aku akan kekamar mu, Hendry."

"Baik tuan."

Hendry menundukkan kepalanya menyembunyikan wajahnya yang memerah.

Arnold berdiri karena sudah selesai sarapan di ikuti para istri dan allastrina. Para pelayan masuk keruangan untuk membereskan bekas sarapan tuan nya.

"Duke Arnold?"

Allastrina memegang tangan Arnold saat keluar dari ruangan tadi.

"Tidak sopan memegang tangan seorang Duke, lady allastrina."

Cris menekan kan kalimat lady, untuk mengingat allastrina etika seorang lady.

"Maaf kan aku, aku tak sengaja..aku ingin-"

"Sebaiknya jika anda ada urusan dengan Duke sekarang kau bisa memberitahukan kepada saya saja, sebagai istri pertama apalagi sekarang Duke memiliki urusan yang penting."

Cris rengam dengan tingkah allastrina yang tidak tau malu.

"I-itu aku..aku hanya-"

"Ada apa? Kenapa kau pucat apa kau tak enak badan? Kalu begitu mari keruangan ku saja."

allagíTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang