allagí

14

Arnold memijit kepalanya tengah malam dirnya dibangun oleh pelayanan yang mengatakan bahwa Jake menangis dan mengacak-acak kamarnya.

"Ada apa Jake? Berhenti menangis."

Padahal dirinya baru saja tidur dengan Louis, mereka tidak melakukan apa-apa hanya Louis yang membantu Arnold menyelesaikan pekerjaan nya.

"Aku ingin pulang!"

Jake berteriak pada Arnold yang terus bertanya padahal dia sudah memberitahu alasannya menangis.

"Ini rumah mu Jake, kau mau pulang ke mana lagi? Rumah Duke mettius? Jika kau ingin rumah itu hangus terbakar maka pulang lah."

Louis bahkan ikut menenangkan Jake, Arnold sangat bodoh dalam menenangkan istrinya itu membuat Louis kesal.

"Jake, jangan seperti ini kau sedang hamil tidak baik menangis terus apalagi ini sudah tengah malam."

"Louis...huwaaa…."

Jake merangkak mendekati Louis yang duduk di pinggir kasur miliknya.

"Ohh kau sedang mode manja sekarang, hei bodoh! Istri mu ini ingin dimanja!"

Nada bicara Louis berubah kasar saat bicara dengan Arnold.

"Jake kemari lah."

Arnold mencoba mengambil Jake dari dekat Louis namun ia langsung mendapat tatapan sengit dari Jake.

"Pergi".

Jake membuat gestur mengusir dengan bicara pelan. Kapan lagi ia bisa manja pada Louis.

Dan tentu Arnold tidak setuju dengan pengusiran Jake padanya.

"Louis aku ingin pulang, Arnold sangat jahat dengan ku seharian aku dikurung disini."

Jake mengadu pada Louis dan tentu Louis menanggapi hal itu dengan mengagguk kepalanya.

"Besok saja pulangnya Jake, ini sudah malam."

Jake berpikir sejenak lalu mengangguk, Arnold yang melihat Jake lebih menurut pada Louis dari pada dia yang notabenya suaminya sendirian sedikit kesal.

"Tapi Louis tidur dengan ku ya?"

Louis menganggukkan kepalanya lalu menatap Arnold yang hanya diam melihat dirinya dan Jake.

"Tapi malam ini aku tidur dengan Arnold jadi aku tidak enak dengannya, bagaimana jika Arnold tidur dengan kita Jake?"

Arnold tersenyum saat mendengar Louis mengajak dirinya tidur bertiga.

"Hmm, baik lah."

Louis pun mengajak Jake berbaring lalu menyuruh Arnold untuk tidur diantara mereka, tanpa di duga Jake malah masuk ke bawah ketiak Arnold menyembunyikan dirinya dengan nyaman.

Arnold senang, andai saja setiap hari para istrinya seperti ini.

Arnold menarik Louis mendekat lalu mendekap Louis dengan tangan kanannya, Louis langsung menyamankan posisi diri didekapan Arnold.

-

Pagi-pagi sekali Arnold sudah bangun memang dirinya selalu bangun sebelum matahari terbit untuk mulai bekerja, tapi pagi ini ia bangun pagi untuk melihat kedua istrinya yang sedang tidur nyaman  di sampingnya.

Tangan Arnold mengusap perut Jake yang nampak sedikit mengembung, bahkan otot Jake sudah mulai samar.

"Pagi anak Daddy."

Jake menggeliat saat Arnold mengusap perut nya lalu menarik selimut hingga seluruh tubuh nya terbalut dengan selimut itu.

Arnold gemas melihat wajah Jake lalu mencubit-cubit pelan pipi yang mulai berisi itu.