37

3.5K 299 8
                                    

Satu tahun setelah Louis melahirkan, hari dimana Arnold mengayunkan pedangnya kepada bayi yang baru lahir.

Flashback

Arnold menggenggam tangan Louis erat, saat Louis dengan sekuat tenaganya untuk melahirkan anaknya.

Arnold tak henti-hentinya berdoa agar istrinya selamat, Louis masih sempat tersenyum melihat Arnold yang panik.

"Aku mohon jangan pergi."

Arnold terus berucap dengan pelan sambil mengecup telapak tangan Louis.

Para istri yang lain menunggu di luar sambil menjaga anak mereka, tidak ada yang bisa tenang sekarang termasuk Darrell yang di gendong Jake.

" Nanti adik mu bertambah lagi, kau senang kan karena banyak teman?"

Jake menenangkan anaknya dengan cara mengajak bicara walaupun tidak mendapatkan jawaban.

Prang…

Jake, Hendry serta cris langsung menengok kearah pintu dengan cepat mereka masuk takut jika sesuatu yang buruk sudah terjadi.

Dan benar saja saat masuk para pelayan dan dokter berlarian keluar ruangan.

"Arnold!"

Bayi yang masih berdarah dan hanya di balut selimut itu di geletakan di atas lantai dengan Arnold yang berjalan kearah pedangnya yang ia letakan tidak jauh dari ranjang Louis.

Hendry mencoba mendekat walaupun takut, ia tidak bisa membiarkan bayi Louis di bunuh oleh arnold.

"Jangan berani menyentuhnya Hendry!..."

Hendry mengurungkan niatnya untuk menggendong bayi itu saat tanganya di cekal oleh Arnold.

"Arnold, jangan seperti ini...apa kau tidak kasihan dengan Louis, dia pasti sedih jika tau anaknya kau bunuh!"

Arnold tidak mendengarkan perkataan Hendry, dia sudah terlanjur benci dengan bayi itu.

"Pengawal!!"

Arnold memanggil para pengawalnya, saat para pengawal masuk Arnold langsung memerintahkan mereka untuk membawa para istri dan anaknya keluar.

Tangis bayi itu sangat kencang, tapi tidak bisa meluluhkan hati Arnold.

Arnold terdiam saat menelitih wajah bayi yang tergeletak di lantai itu, wajahnya sangat mirip dengan Louis.

Arnold mengakat pedangnya tinggi lalu mengayunkan pada bayi yang semakin menagis kencang.

Flashback off.

"Kenapa malah melamun? Acaranya sebentar lagi mulai Arnold."

Arnold tersenyum melihat sosok yang berdiri di pintu kamarnya sambil menggendong anaknya.

Louis berdiri dengan menggunakan blouse warna abu-abu, dengan menggendong anaknya yang hari ini berusia 1 tahun.

Dan acara yang mereka maksud adalah ulang tahun anak ke empat Arnold.

Ava ekrislanando magixion

Anak keempat Duke, bayi laki-laki yang hampir ia penggal karena Louis yang ia sangka meninggal tapi ternyata pingsan.

Arnold sendiri yang memberikan nama itu pada bayi laki-laki itu.

Ava yang berarti sebuah kehidupan, tanganya bergetar saat melihat wajah bayi yang sangat mirip dengan Louis dulunya.

Tapi sekarang entah kenapa anak itu malah mirip dengan Arnold, bahkan tingkahnya juga mirip Arnold.

"Maaf membuat kalian semua menunggu."

allagíTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang