16

4K 349 2
                                    

Jake langsung berdiri dari atas kasurnya saat melompat kebawah karena tidak hati-hati kaki Jake malah terkelituk.

Pria tadi langsung menarik Jake ke kasur lagi dengan sekuat tenaga Jake memberontak akibatnya blouse putih milik Jake cabik.

"Yah sialan! Kau merusak baju milik ku!".

Jake murka lalu membanting pria tadi kebawah dirinya, sekarang posisi Jake berada di atas pria tadi lebih tepatnya duduk di atas perutnya.

"Agrhh…"

Jake berteriak sakit saat pria itu dengan sengaja menekan perut Jake.

Membuat Jake membungkuk menahan sakit pada perutnya.

Brak!

Pintu kamar Jake di buka dengan kasar dan pelakunya adalah Arnold.

Arnold murka saat melihat Jake berada diatas seorang pria dengan baju yang sudah cabik-cabik bahkan pria dibawahnya itu hanya menggunakan celana.

"apa yang kau lakukan Jake! Ohhh...aku tahu ini alasan kenapa kau tidak mau aku menghukum pengawal ini!"

Jake menggelengkkan kepalanya, sial perutnya masih sakit akibat ulah pria dibawahnya ini.

Jake turun dari badan mevin mencoba mendekati Arnold yang sudah sangat murka, Jake memegang tangan Arnold mencoba memberika penjelasan.

"Arnold dia masuk tanpa ijin lalu tiba-tiba langsung menyerang aku Arnold...k-kau harus percaya pada aku Arnold".

Arnold tidak menjawab dirinya hanya menatap dingin pada Jake, barusan saja ia merasa bahagia karena cris yang sedang mengandung.

"Kau diserang!? Kau diserang tapi posisi mu berada diatas pengawal itu Jake kau bahkan mencium leher nya Jake!".

"Aku tidak mencium nya Arnold! Aku menahan sakit karena dia menekan perutku."

Mevin yang bosan melihat pertengkaran suami istri itu pun berdiri lalu mendekat kearah Jake dengan tidak tau malu mevin memeluk Jake dari belakang.

"Sialan lepas!"

Jake memberontak sedangkan wajah Arnold bertambah gelap setelah melihat pria lain dengan lancang memeluk istri nya.

"Kenapa Jake? Bukan kah kita ini sepasang kekasih, kau bilang rindu pada ku tadi."

"Jangan melantur kau sialan."

Jake mencoba melepaskan pelukan di perutnya.

Bughh

Dengan sekali tinju mevin terpelanting ke belakang, Jake pucat saat tinju milik Arnold lewat di samping kepalanya.

"Pengawal! Seret pria ini ke penjara."

Setelah memerintahkan para pengawal Arnold langsung keluar dari kamar Jake yang tentu langsung ditahan oleh tangan Jake.

"Itu tidak benar, aku tidak memiliki hubungan Dengan nya Arnold."

Arnold melepaskan tangan Jake dari tangannya tanpa menjawab Arnold melanjutkan perjalanan nya.

Jake ingin mengejar namun saat melihat pakainya yang terlihat tidak layak pakai ia mengurungkan niatnya.

Arnold masuk keruang kerjanya dirinya duduk di kursi miliknya lalu menghidupkan rokok mencoba menenangkan diri, ia merasa sangat marah namun ia tidak mau menyakiti Jake yang mana kini sedang hamil.

Tok...tok…

Arnold memandang pintu ruangan nya yang diketok, dirinya tahu bahwa Jake lah yang mengetok pintu itu namun karena amarabyang belum redaa Arnold memilih mengabaikan Jake dari pada dirinya lepas kendali nantinya.

allagíTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang