15

3.9K 346 7
                                    

Cris seperti orang gila sekarang tadi pagi dirinya terus muntah-muntah membuat Jake geras lalu memanggil dokter kepercayaan Duke.

Dan hasil nya sangat mengejutkan cris dinyatakan hamil Jake tersenyum mendengar itu namun cris langsung melempar mangkuk buburnya tadi kearah dokter itu.

"Kau pasti salah! Aku tidak mungkin hamil...ini tidak mungkin!"

Cris menggelengkan kepalanya ia tidak bisa menerima kehamilannya mungkin ia akan senang jika hubungan nya dan Arnold saling mencintai.

Tapi bagi cris, Arnold tidak pernah mencintai dirinya Arnold hanya mencintai Jake saja itu membuat dirinya tidak bisa menerima kehamilannya.

"Tenang lah! Hamil tidak seburuk itu hingga kau harus gila! Memang awalnya kau akan seperti mayat hidup tapi nanti semuanya akan baik-baik saja cris."

Jake menenangkan cris dengan cara nya.

'walapun aku ada niat menggugurkan kandungan ku sendiri'. Batin Jake sedikit meringis.

Jake sekarang merasa bersalah dengan menyalahkan janin di perutnya untuk masalah nya dengan Arnold.

"Dokter kau bisa kan menggugurkan janin ini! K-kalau tidak berikan saj obat agar janin ini mati"

Plak ...

"Sadar lah cris itu anak mu sendiri! Jangan jadi bajingan dengan membunuh anak mu sendiri."

Cris menatap Jake yang barusan menampar dirinya, wajah cris terlihat sangat marah.

"KAU MANA TAU JAKE!! Diri mu beruntung karena Arnold mencintaimu sedangkan aku .... Janin ini hanya kesalahan semalam dari Arnold!!".

Jake tidak tau apa yang sebenarnya cris rasakan selama ini, seperti nya cris sudah salah paham tentang Arnold.

"Arnold juga mencintai diri mu cris."

"Itu tidak mungkin Jake, selama menikah dengan ku Arnold tidak pernah mengatakan dia mencintai ku!".

Cris menangis meratapi cinta bertepuk sebelah tangan sudah 5 tahun dirinya menyukai Arnold namun tidak ada balasan yang berarti dari suaminya itu.

"Sudah jangan menangis, Arnold mencintaimu juga...dia mencintai kita semua jadi jangan menangis."

"Aku takut dia tidak mau anak dari ku Jake."

Jake berdiri dari duduk lalu meninggal kan cris, cris tidak bisa mendengarkan perkataannya jadi dia kan menyuruh Arnold untuk bicara dengan nya.

"Kalian awasi cris, jika sampai cris kenapa-kenapa kalian Yang akan aku hukum!"

Para pelayan tadi langsung masuk untuk menjaga cris.

Jake menuju kamarnya karena ia yakin Arnold masih dikamarnya bersama dengan Louis.

Dan benar saja Arnold sedang berpelukan dengan Louis, sedikit kesal dengan Arnold yang bisa tenang-tenang saja padahal dirinya harus adu mulut dengan istri pertama nya yang masih labil.

" Arnold !"

Jake menarik selimut yang di pakai Arnold dan Louis, Arnold menatap Jake dengan wajah penuh tanda tanya.

"Ada apa Jake?"

"Istri pertama mu itu hampir gila di kamarnya!"

'cris?' batin Arnold.

Arnold memasang jubah tidur milik nya lalu terburu-buru melesat kekamar cris ia sangat cemas karena sudah hampir 2 Minggu dirinya tidak melihat cris.

Saat sampai dirinya melihat cris menangis di kasurnya, Arnold mendekat lalu memeluk cris .

"Kenapa?"

Cris menatap Arnold, dirinya ragu untuk memberi tahu tentang kehamilan nya ini.

"Aku hamil"

Kamar cris langsung sunyi dengan para pelayan yang juga langsung mengundurkan diri dari sana.

"Tenang saja aku akan menggugurkan nya jadi jangan terlalu dipirkan."

Cris melepaskan pelukan Arnold dengan pelan, namun Arnold langsung mengeratkan lagi pelukannya.

"Apa kau sangat membenci ku cris, hingga tidak mau melahirkan anak ini?".

Cris menatap Arnold sangat dalam, mencoba mencari arti kata yang diucapkan Arnold barusan.

"Anak ini tidak salah, jika kau tidak ingin mengurusnya nanti aku bisa mengurusnya sendiri cris...jangan menggugurkan janin ini."

Cris melihat mata tegas Arnold yang mengeluarkan air mata, baru pertama kali ia melihat Arnold menangis.

"Aku takut kau tidak menginginkan anak ini."

Cris ikut menangis bahkan lebih parah dari sebelumnya.

Dari pintu Louis dan Jake mengintip, mereka penasaran dengan apa yang Arnold akan kata kan saat tau cris hamil.

Sangat melegakan saat tau bahwa Arnold menerima janin di kandungan cris.

Mereka lalu meninggalkan Arnold dan cris yang masih menyalurkan perasaan satu sama lain.

" Apa kau tidak mau hamil juga Louis?"

Jake bertanya dengan santai saat mereka sudah duduk di sofa kamar Jake.

"Aku belum mau hamil lagi Jake, kau tau kan aku pernah keguguran sebelum menikah dengan Arnold."

Jake tau bahwa Louis pernah mengandung dulu namun ia sama sekali tidak tau siapa ayah dari janin itu, beritanya benar-benar ditutup rapat-rapat.

"Lagi pula saat anak kalian lahir anak itu juga akan menjadi anak ku, jadi aku tidak perlu terburu-buru."

Louis terkekeh di ujung kalimat nya namun Jake malah merasa bahwa Louis sedang bersedih sekarang.

"Duke akan pergi perang Minggu depan, jadi kau harus terbiasa tidak melihat Duke."

Jake melotot saat Louis seperti sedang menggoda dirinya.

"Merindukan Duke? Mana mungkin Louis".

Jake berkata dengan lantang namun Louis malah tertawa.

" Sudah lah aku akan ke kamar ku dulu untuk memberi makan lizy."

Louis beranjak dari sofa lalu keluar dari kamar Jake.

Jake pun berniat berbaring dikamarnya, namun ia urungkan saat melihat ada seseorang yang masuk tanpa permisi.

"Apa yang kau lakukan disini?"

"Aku merindukan mu Jake, sudah dua Minggu kau tidak menemui aku lagi."

Jake mengerenyit bingun, pria di hadapannya ini tidak sedang mabuk kan?

"Keluar dari sini! Kau lancang sekali masuk tanpa ijin dari ku!".

Bukan nya pergi pria tadi malah mendekat kearah Jake,Bahkan pria itu membuka baju miliknya memamerkan otot yang tampak sangat kuat itu.





🐢💨

allagíTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang