"Jadi ada perlu apa hingga lady datang kekediaman ini pagi-pagi sekali?"Cris duduk di sofa dengan kaki menyilang dan tangan kanan mengelus lizy, kucing milik Louis.
"Aku hanya ingin bertemu dengan Duke."
"Lady allastrina, apa kau tidak punya malu? Kau bicara seperti itu di depan istri Duke, apa kau tak menghormati ku? "
Allastrina tersenyum Tampa merasa bersalah tangan coba mengambil kue yang berada di hadapan nya.
"Aku hanya mencoba mengakrabkan diri dengan kalian, karena mungkin sebentar lagi kita akan menjadi keluarga"
Dengan santai allastrina mengunyah kue itu Tampa menaruh curiga sedikitpun.
"Ohh astaga!! Lady kenapa kau makan kue milik lizy, kue itu aku buat untuk lizy yang sedang cacingan!"
Louis bicara dengan wajah terkejut padahal dari tadi dia memperhatikan allastrina yang memakan kue tersebut.
Huekkk…
"Sialan! Kau..huekkk…"
Allastrina ingin berkata kasar namun karena merasa mual ia mengurungkan niatnya untuk berkata-kata.
"Ini minum"
Louis memberika allastrina air, dan dengan cepat allastrina meminum air pemberian Louis.
"Kenapa air ini terasa aneh?"
"Hah..Louis tidak sebaik nya kau melakukan itu pada tamu kita kan, kenapa kau memberikan lady cantik ini air minum milik lizy, nanti lizy ikut tertular virus tak tau malu milik lady."
Cris mengelus lizy dengan wajah tenang seperti malaikat.
Byurrr
"KAU!"
Allastrina melempar air beserta cangkir tadi kearah cris, tapi dengan gesit cris menghindar membuat Jake yang baru datang terkena imbasnya kepala jake terluka dan mengeluarkan darah.
Tangan nya nya mengusap bagian kepalanya yang terkena lemparan maut allastrina.
ruang tadi yang awal nya penuh cekcok kini hening, Jake menyeringai lalu pergi sambil tertawa.
"Wow, seperti nya akan ada pertunjukan yang seru"
Louis langsung menggendong lizyy keluar dari ruangan itu, menyelamatkan anak adalah tugas seorang ibu.
Cris menutup mulutnya sambil terkekeh matanya melotot, membayangkan apa yang akan terjadi selanjutnya.
Tak lama Duke Arnold datang dengan wajah tak bersahabat nya, Rahangnya mengeras tangan yang mengepal menahan amarah.
"KAU! Berani nya kau melukai istri ku!"
Arnold menunjuk allastrina yang berdiri dihadapan nya.
Wajah allastrina terlihat sangat pucat dengan keringan yang mulai membanjiri tubuhnya.
"Yang muli-"
Allastrina mencoba mendekat dan memegang tangan Duke dengan sekali Tepis Duke melepaskan tangan allastrina.
"KAU MELAWATI BATASAN MU! BERANINYA MELUKAI ISTRI KU DI KEDIAMAN KU INI! Sepertinya kau bosan hidup!"
Arnold menjabak rambut allastrina membuat wanita itu meringis kesakitan.
"Tolong l-lepas sakit du- argkhh"
Allastrina semakin beretika saat Duke melempar dirinya ke lantai.
"Beri dia hukuman cambuk 20 kali lalu kirim dia kerumahnya!"

KAMU SEDANG MEMBACA
allagí
FantasyDuke Arnold yang sudah memiliki 4 istri terpaksa menikah lagi karena belum memiliki anak, bukan karena para istri nya mandul akan tetapi tidak satu pun dari mereka ingin disentuh. Jake istri ke 4 sang Duke mati di tangan istri ke lima Duke yaitu lad...