Pete berjalan menyusuri lingkungan sekolah, ia melihat lingkungan itu dan tersenyum.
"Hallo Pete" sapa seorang pria parubaya yang adalah pemimpin sekolah tersebut.
"Selamat pagi pak" balas Pete
"Tidak disangka kamu akan datang kesekolah ini dengan sebutan dokter Pete" ucapnya
"Cukup panggil Pete saja pak" ucap Pete malu.
"Bagaimana mungkin, kamu sudah menjadi dokter dan kebanggaan sekolah."
"Sejak kamu lulus, kami tidak punya anak didik sepintar kamu"
"Tapi tahun ini sepertinya akan ada pengganti kamu" ucap kepala sekolah."Selamat pagi pak" sapa gadis pada kelapa sekolah.
"Ah.. pagi.. ini dia yang saya bicarakan Pete, dia gadis yang sangat pintar "
"Kamu tahu dia juga bercita-cita sebagai dokter" ucap kepala sekolah.
"Hallo dokter Pete." Sapanya.
"Hallo juga. Siapa namamu ?" Tanya Pete.
"Namaku sun"
"Nama yang indah" ucap Pete
"Terima kasih dok"
"Seminar tadi saya sangat tertarik dok, bolehkan saya bertanya banyak kepada dokter ?" Tanya Sun."Tentu saja , apa yang ingin kamu ketahui ?" Tanya Pete.
"Kalian bicara saja ya, saya masih ada keperluan" ucap kepala sekolah setelah itu meninggalkan Pete dan Sun.
Mereka berjalan menyusuri lingkungan sekolah.
Sun bertanya banyak pada Pete, dan dengan sabar Pete menjelaskan dengan rinci dan detail.
"Sebenarnya masih banyak yang ingin saya tanyakan pada dokter, tapi kita sudah terlalu banyak bicara" ucap sun.
"Tidak apa. Kalau kamu dan aku punya waktu kita bisa berbicara lebih lama" ucap Pete.
"Baik dok. Bisakah saya meminta nomor hp dokter ?" Tanya Sun sembari mengeluarkan ponselnya.
"Tentu saja" Pete menekan nomornya di layar ponsel sun.
Sun tampak senang dan berpamitan pergi untuk menuju kelasnya.
Ia terus melambaikan tangan pada Pete hingga ia menghilang dibalik pintu.
Senyum Pete tiba-tiba memudar, ia melirik kearah kanannya, sejak tadi Pete menyadari ada seseorang yang memperhatikan dirinya dan sun, namun agar sun tidak panik Pete tidak memberi tahunya dan tetap bersikap tenang.
Pete menyadari itu sejak awal seminar, ia melihat pria yang tak seharusnya berada di aula sekolah, pria itu juga gak memperhatikan Pete namun terus mengarahkan pandangannya kearah sun gadis duduk yang paling depan.
----
"Hey dokter Pete ? Ada apa denganmu ? Kenapa seperti sedang memikirkan sesuatu ?" Tanya Chay
Pete tersadar, sesaat ia melamun dan disadarkan oleh Chay..
"Tidak ada" ucap Pete
"Bagaimana seminar tadi ? Berjalan lancar ?" Tanya Chay
Pete mengangguk.
"Ya." Singkat Pete.
"Apa ada yang menganggu pikiran mu dokter Pete ?" Tanya Chay.
"Tidak ada apa-apa. Mungkin karena aku lelah" ucapku.
Arm datang membawa kopi pesanan Chay.
"Hallo dokter Pete" sapa arm.
Pete menoleh kearah arm.
"Bukannya shift mu sudah berakhi ?" Tanya Pete yang terheran melihat Arm masih berada dirumah sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
One last Time (VegasPete) (BibleBuild) END
FanficSemua orang punya rahasia.. Semua orang berhak bahagia.. Pete adalah dokter muda yang menawan, ia baik hati dan disukai oleh beberapa pasien yang ia rawat. Ia menyimpan rasa suka pada seorang senior yang ia kagumi. Suatu hari rumah sakit dimana ia b...