31

776 119 10
                                    

Sebelumnya terima kasih teman-teman yang sudah mendukung cerita ini baik hanya membaca, membaca dan vote serta membaca,vote dan memberikan komentar.
Meski saya tidak membalas pesan teman-teman di kolom komentar, tapi tetap saya baca dan memberikan semangat positif untuk saya tetap melanjutkan tulisan ini.

Dan mungkin beberapa teman merasa cerita saya mulai membosankan karena tidak ada perkembangan pada hubungan peran utama, namun yang bisa saya sampaikan kepada teman-teman adalah mohon bersabar ya.. saya ingin membuat cerita ini lebih masuk akal. Kenapa masuk akal ? Pertama menurut saya perasaan itu  tidak akan muncul tiba-tiba diantara 2 orang, hubungan bisa berkembang jika mereka memiliki waktu bersama lebih lama. Itu kenapa peran utama memiliki perkembangan yang sampai saat ini belum terlihat.

Jadi intinya bersabar ya teman-teman, saya sangat berterima kasih kepada kalian yang sudah menyempatkan waktu untuk memberi kritik dan saran :)
Peran kalian benar-benar membuat motivasi saya untuk melanjutkan tulisan ini dengan semangat.

Jangan bosan yaa :)
Kalau kalian bosan dan berhenti menyemangati,saya juga tidak semangat untuk melanjutkannya ):

Sekian dari saya.
Happy Reading :)

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Mobil milik Thankun berhenti di basement apartemen, ia membantu Pete mengeluarkan koper miliknya.

"Terima kasih dok, sudah banyak membantu."

"Secepatnya saya juga akan mengganti semua pinjaman yang telah dokter berikan" ucap Pete

"Tidak perlu buru-buru Pete, jujur aku membantu mu secara ikhlas bahkan kamu tidak perlu menggantipu aku baik-baik saja" ucap Thankun.

Pete tersenyum.
"Tidak dok, saya tetap harus menggantinya." Ucap Pete.

"Baiklah. Aku tidak bisa memaksamu. Bagaimana enakmu saja" ucap Thankun.

Pete mengangguk.
"Kalau begitu aku naik dulu dok, terima kasih" ucap Pete.

Thankun mengangguk sembari tersenyum pada Pete.

Pete kemudian pergi meninggalkan basement itu menuju lantai apartemen miliknya.

Ia berjalan menuju kamar miliknya lalu berhenti dan menekan password miliknya.

Ia membuka Apartemen miliknya,melihat sekeliling ruangan yang tak asing baginya, ia masuk dan menutup pintu apartemen miliknya tersebut.

"Sudah berapa lama aku tak kembali ?" Batin Pete ia langsung masuk kedalam kamarnya merapikan pakaian yang ada di koper.

----

Hari-hari berlalu,
Pete,Arm,Samantha dan Chai berada di rumah ibu nata, mereka menerima ajakan Ibu Nata untuk makan bersama.

"Maaf Bu ,kami baru bisa hadir karena harus mencocokan jadwal shift kami" ucap Pete

"Tidak apa dokter Pete. Saya tahu bahwa kalian sangat sibuk sekali" ucap ibu nata.

"Apa yang bisa kami bantu Bu ?" Tanya Samantha.

"Kalian cukup duduk dengan baik, ibu akan masak untuk kalian" ucap ibu nata.

Tak lama Cherry hadir membawa beberapa makanan.

"Selamat pagi" sapa Cherry, Cherry tampak kaget melihat ada Arm disana begitu sebaliknya.

One last Time (VegasPete) (BibleBuild) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang