41

840 106 7
                                    

Sebuah Acara Peresmian yang begitu besar mengundang para wartawan dan para tamu undangan ternama.

Ketika Mobil Vegas sampai, beberapa wartawan langsung menyorot kearah mobil Vegas bahkan ketika Vegas belum keluar dari mobil.

Kim dan penjaga lainnya harus menjaga agar ruang Vegas tetap nyaman hingga tujuan.

Semua fokus tertuju pada Vegas walau Vegas tak mengatakan apapun dan langsung masuk kedalam gedung.

"Hallo tuan Vegas" seorang pria bertubuh berisi itu langsung menghampiri Vegas dan menjabat tangannya.

"Terima kasih telah hadir ke peresmian gedung ini" ucap pria tersebut

Vegas tersenyum.
"Terima kasih karena sudah mengundangku saya juga" ucap Vegas.

"Tentu saja saya harus mengundang anda tuan, bagaimanapun anda punya andil besar dalam gedung ini" ucapnya.

Vegas hanya tersenyum tanpa mengatakan apapun.

Hingga pertengahan acara , semua berjalan dengan baik tak tampak orang-orang mencurigakan digedung itu.

Sampai akhirnya dentuman keras terdengar hingga memecahkan kaca-kaca yang menjadi penahan terik panas diluar.

Orang-orang berusaha menyelamatkan diri sendiri, sementara para bawahan Vegas menjaga Vegas berusaha keluar dari pintu yang tampak penuh.

Mereka berdesak-desakan untuk keluar dan menyelamatkan diri.

Sampai akhirnya dentuman kedua terdengar lebih keras dan menghancurkan hampir seluruh bangunan.

Breaking News.
Kejadian Pengeboman terjadi di gedung XXX, Gedung yang baru diresmikan hari ini mengalami kerusakan parah dugaan sementara ada Bom yang Sengaja diarahkan kegedung tersebut.
Belum dapat dipastikan berapa korban jiwa yang terluka dan selamat .

"Aku tidak mengerti jalan pikiran orang saat ini" ucap Thankun yang memperhatikan layar besar di koridor rumah sakit.

Ia lalu memperhatikan Pete yang tampak terkejut.
"Pete ada apa ?" Tanya thankun

Pete lalu berlari ke UGD menuju ruang Suster.

"Ada panggilan masuk sus ?" Tanya Pete

"Tidak ada dok"

Thankun yang mengikuti Pete kembali bertanya.
"Pete, ada apa ?" Tanya thankun sekali lagi karena Pete tak menjawabnya.

Pete tak menjawab,ia lalu mengeluarkan ponselnya lalu mencoba menghubungi Vegas.

"Vegas,ku mohon angkatlah" lirihnya.

Menyadari Pete cemas, Thankun tak mengatakan apapun dan menunggu Pete lebih tenang.

Ia kemudian menghubungi Kim namun tak ada jawaban sampai akhirnya ia memutuskan untuk menghubungi Ken.

"Hallo Ken, dimana Vegas ? Kau ada kabar tentangnya ?" Tanya Pete.

"Tidak ada tuan"
"Sebagian dari kami sudah menuju kesana, akan segera kami kabari jika ada berita lain" ucap Ken.

Jawaban itu tak membuat Pete tenang, ia semakin panik dan terus bergerak bingung.

"Ada apa ?" Chay berjalan menuju Pete setelah melihat Pete tampak cemas.

"Gedung itu, Vegas berada disana" ucap Pete.

Chay tampak terkejut.
"Kalau Vegas disana, Kim.?" Chay segera mengambil ponsel yang ada disakunya.

"Percuma" ucap Pete.
Ia menyadari Chay mungkin akan menghubungi Kim.

One last Time (VegasPete) (BibleBuild) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang