10

1.3K 156 5
                                    

Pete berjalan menuju UGD koridor rumah sakit, ia melihat Vegas hanya sendiri tak seperti biasa.

"Apa yang kamu lakukan disini ? Bukankah sudah ku bilang, jangan kemari jika tak punya tujuan" ucap Pete yang tampak kesal melihat Vegas.

"Dimana pengawalmu ?" Tanya Pete.

Vegas bangkit lalu tersenyum tipis.
"Kenapa kamu mencari pengawalku ?" Tanya Vegas.

"Kemarin kamu sampai apartemen dengan selamat ?" Tanya Vegas.

"Kalau aku tidak selamat, aku tidak akan berdiri dihadapanmu saat ini" ucap Pete.

Vegas hanya tersenyum tipis.

"Mau ma..."

"Dokter Pete " suara pria yang berada dibelakangnya, membuatnya langsung menoleh.

"Dokter tankhun" Pete tampak terkejut melihat pria tersebut.

Pria itu menghampiri Pete lalu tersenyum.

"Apa kabar ? Aku sudah lama tidak melihatmu" ucapnya.

"Ah .. ya.. saya baik-baik saja dok, bagaimana dengan dokter ?" Tanya Pete dengan suara yang terbata-bata karena gugup.

Pria yang dipanggil tankhun itu mengangguk mengerti.
"Saya juga" tankhun menoleh kearah Vegas yang dari tadi menatapnya.

"Sedang bicara dengan pasienmu ?" Tanya Tankhun.

Pete melirik Vegas lalu menggelengkan kepalanya dengan cepat.

"Bukan.."

"Bukan siapa-siapa" ucap Pete

"Bagaimana dengan pembicaraan kita tadi ?" Potong Vegas.

Pete menatap Vegas seakan memberinya isyarat untuk tetap diam.

"Pembicara kita sudah selesai tadi tuan, anda bisa kembali" usir Pete.

Vegas mengangguk.
"Baiklah." Ucap Vegas lalu pergi dengan menatap tankhun dengan tatapan tajamnya.

"Sejak kapan dokter kembali ?" Tanya Pete.

"Baru beberapa hari lalu" jawab tankhun.

Mereka berjalan menuju ruangan dokter.

"Silahkan masuk dok" ucap Pete sembari membukakan pintu untuk tankhun.

Tankhun tersenyum lalu masuk, matanya langsung tertuju pada banyak buket bunga di meja.

"Buket siapa ?" Tanya Tankhun.

Tankhun tersenyum.
"Sepertinya banyak yang memberimu bunga setelahku, tapi sayangnya aku hanya bisa memberimu satu tangkai bunga" ucap tankhun.

"Entahlah dok, seseorang mengirimkannya untukku." Jawab Pete wajah bahagianya tiba-tiba hilang seakan harapan yang dipikirkan Pete sirna.

Tankhun menatap Pete lalu membelai pelan rambut Pete.

"Sepertinya junior kesayanganku mendapatkan banyak perhatian" ucap tankhun.

Pete menatap tankhun, tatapan berbeda dari sebelumnya. Setelah itu tankhun menjelajah bagian lain.

Tak lama Chay dan Arm membuka pintu.

"Dokter tankhun !!! Bagaimana bisa anda tak menemui kami,anda datang hanya bertemu Pete ?" Tanya Chay.

"Oh... Jangan seperti itu, tentu saja aku datang untuk kalian semua" ucap tankhun, senyum dari wajahnya tak lepas darinya.

"Mau menikmati kopi ?" Tanya Tankhun.

"Tentu saja dok" ucap Chay.

Tankhun melewati pete,namun ia berhenti.
"Yuk gabung Pete" ucap tankhun.

One last Time (VegasPete) (BibleBuild) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang