13

1K 150 7
                                    

"Hoiii... Saya datang kemari bukan ingin mendengar kalian. Saya datang untuk menagih hutang" ucap pria itu.

"Berapa ? Berapa banyak ?" Tanya Pete

" 1 milyar baht" ucapnya.

Sontak nominal yang tak disangka pete itu membuatnya terkejut dan membelalakkan matanya.

"Apa ? 1 .. 1 Milyar ? Kalian bercanda ?" Tanya Pete.

Pria itu mengambil kertas perjanjian dan menyerahkannya pada Pete.

Pete melihat kertas itu dan betapa terkejutnya ia melihat bunga yang ada pada hutang itu.

"Kalian Gila ? Pak Aat hanya meminjam uang sebesar 50juta baht ? Tapi kalian menghitung bunga sebesar ini ?" Tanya Pete.

"Kami tidak peduli. Att menerimanya dan sudah menandatangani surat ini, lalu apa ?" Tanyanya.

"Itu berarti dia mampu membayar hutangnya !" Ucapnya.

"Jadi kalian mau bayar atau tidak ?" Tanyanya lagi.

"Kalau tidak, kalian pergi dari rumah ini dan kami akan membongkarnya" ucapnya.

"Tunggu. Beri saya waktu, saya berjanji akan melunaskan ya" ucap pete.
Pria itu menatap Pete lama.

"Baiklah. Besok malam jam 7, saya akan kemari dan bawa uangnya." Ucapnya.

"Hanya 1 hari ? Bagaimana bisa aku mendapatkan uang sebanyak itu dalam satu hari ?" Tanya Pete.

"Aku tidak peduli, aku sudah memberikan banyak waktu untuk kalian" ucapnya.

"Kalau kalian tidak mau, akan ku bongkar sekarang" ancamnya.

"Oke.. besok malam jam 7" ucap Pete dengan cepat

Pria itu mengangguk lalu pergi dengan bawahannya.

"Pete.. mengapa kamu menjanjikan hal yang tidak mungkin ? Bagaimana bisa dalam 1 hari uang sebanyak itu?" Tanya ibu nam

Pete menenangkan ibu nam.
"Ibu Nam tenang saja, biar Pete yang mengurus semua ini" ucap Pete sembari menepuk pelan pundak ibu nam.

Malam itu Pete tak bisa tidur, ia terus terjaga dan mencoba mencari cara, uang yang ia miliki tak sebanyak itu.

Ia mengambil ponselnya dan mencoba menghubungi teman kerjanya.

"Dokter Pete.. mana mungkin aku punya uang sebanyak itu" ucap Chay..

"Dokter Pete, bukannya aku tidak mau membantu, tapi aku tidak punya uang sebanyak itu" ucap Samantha.

"Pete, kamu serius pinjam padaku ? Kamu salah besar menghubungi ku Pete. Kalau 10 juta aku mungkin ada. Tapi 1 milyar... Bagaimana mungkin ?" Ucap arm.

Pete membaringkan tubuhnya kekasur setelah mengakhiri panggilannya.

Ia terus memikirkan cara bagaimana ia bisa mendapatkan uang sebanyak itu hanya dalam kurun 1 hari.
Bahkan kini hanya tersisa 17 jam.

Pete memejamkan matanya.

"Apa perlu kita pinjam pada kepada tuan Vegas ?" Tanya ibu nam.

Mata Pete terbuka lebar dan menatap kearah plafon apartemennya.

---

Keesokan harinya Pete pergi kesebuah gedung ditengah kota Bangkok, ia masuk dan bertemu dengan gadis resepsionis.

"Selamat pagi, ada yang bisa dibantu ?" Tanyanya.

"Pagi. Saya mau bertemu dengan Vegas, ah maksud saya Tuan Vegas." Ucap Pete.

One last Time (VegasPete) (BibleBuild) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang