68 - Last Part

1K 96 11
                                    

Tak ada yang tahu tentang masa depan, banyak orang berpikir bahwa kita bisa mengubah masa depan, namun banyak orang juga berpikir bahwa masa depan adalah takdir yang tidak bisa diubah.

Semua orang tetap berusaha walaupun mereka tak tahu apa yang akan terjadi disetiap detiknya.

Pete belajar dan bekerja, ia belajar banyak hal tentang kedokteran, ia tampak merasa nyaman berada di negara orang yang memperlakukannya dengan baik.

Waktu terus berlalu, hari-hari telah dilewati begitu banyak.
Perubahan-perubahan telah terjadi.

5 tahun adalah yang begitu panjang dan begitu lama bagi banyak orang yang menunggu.

Arm berjalan melangkahkan kakinya kesebuah kuil membawa beberapa persembahan yang telah ia siapkan.
Ia kemudian menyempatkan waktu untuk berdoa. Setelah itu ia berjalan kesebuah tempat.

"Hei, Aku datang tepat waktu kan ?" Tanya arm.

Seorang pria dengan kepala pelontosnitu berbalik, ia adalah pol.

Pol memutuskan untuk mentasbihkan dirinya setelah kejadian yang ia alami ia menyadari bahwa ia penuh dengan kesalahan. Untuk menebus segalanya ia memutuskan untuk mentasbihkan diri.

Pol tersenyum ketika melihat arm muncul dihadapannya.
"Kau telat"
"Sekitar 1 menit" ucap Pol.

"Oii,, itu tidak dihitung ! Setidaknya aku tetap datang " ucap arm.

Pol kemudian mengangguk dan membiarkan arm menang dalam perdebatan mereka.

"Kau sepertinya sudah nyaman ?" Tanya arm

Pol mengangguk.
"Seperti yang kau lihat"
"Sejujurnya hatiku lebih tenang setelah berada disini" ucap pol

"Syukurlah.."
Ucap arm.

Mereka kemudian berbincang menikmati hari yang tampak cerah.

Sementara itu seiring berjalannya waktu hubungan Time dan Tay berkembang dengan baik.
Time akan tampak senang ketika Tay datang membawakan makan siang ataupun malam malam untuknya.
Tay banyak berbicara tentang kelanjutannya studinya sebagai seorang detektif

"Mereka mengangguku phi.."

"Bukan kau yang menganggu mereka ?"tanya time

"Phi..." Tay tampak kesal karena time menggodanya.

"Bagaimana kasus pertamamu ?" Tanya time

"Tentu saja berhasil ! Siapa dulu detektifnya" ucap Tay.

Time mengelus pelan rambut Tay lalu memujinya.
"Anak hebat ! Aku yakin jika kau berusaha tidak ada yang tidak mungkin bukan ?" Tanya time.

"Itu karena phi yang selalu menyemangatiku" ucap Tay.

Mereka saling tersenyum dan menikmati makan malam yang dibawa Tay.

***

"Kimm !!! Apa yang kau lakukan dikamar ! Kau sudah berjam-jam di kamar!" Suara teriakan Chay mengema diapartemen.

"Sebentar !"

Chay menaruh curiga dengan Kim, entah apa yang Kim lakukan pada kamarnya.
Chay terus mengetuk pintu kamar tersebut membuat keributan sampai akhirnya Kim membuka sedikit kamarnya.

"Apa yang kau lakukan pada kamarku ?" Tanya Chay.

Kim menggelengkan kepalanya.
"Kau membuatku curiga, aku ingin tau apa yang terjadi pada kamarku" Chay mencoba masuk namun Kim menahan Chay agar Chay tak bisa masuk.

"Belum.. sebentar lagi. Sebentar lagi kau boleh masuk. Aku belum selesai" ucap Kim

"Apa yang kau lakukan pada kamarku ?" Tanya Chay yang masih berusaha masuk.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

One last Time (VegasPete) (BibleBuild) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang