12

1K 129 7
                                    

Tuk tuk tuk.

Pete menatap kearah pintu apartemennya lalu ia melihat kearah jam dan menyadari waktu telah tengah malam.

Pete kemudian berjalan menuju pintu dan melihat Kim yang berdiri didepan apartemen.

"Bagaimana kamu tahu apartemen ku ?" Tanya Pete.

"Tuan memintaku untuk memberikan makanan pada anda" Kim menyerahkan sebuah bungkusan pada pete.

"Aku tidak lapar, bawa kembali " ucap Pete lalu ia kembali menutup pintu apartemennya.

" Apa yang sedang ia lakukan ?" Kesal Pete lalu ia kembali kedalam kamar dan tertidur.

---

Keesokan harinya Pete telah ditunggu kehadirannya oleh Samantha.

"Dok, beritahu aku apa kamu tau hal ini ?" Tanya Samantha.

Pete menatapnya bingung.
"Soal ?" Tanya Pete.

"Ibu Nata, dan pria muda yang ada di ruangannya."
"Aku dokternya, tapi aku seolah tidak tau apapun tentang pasienku" ucap Samantha.

"Tenang dulu dokter Samantha, soal ibu nata dan anaknya ?" Tanya Pete.

"Kamu tahu ?" Tanya Samantha.
"Kenapa kamu tidak mengatakan apapun tentang ini ?" Tanya Samantha.

"Maaf dok, aku tidak bermaksud untuk tidak mengatakannya. Jujur aku lupa" ucap Pete.

Samantha diam beberapa saat.
"Aku tidak menyalahkan mu dokter Pete, aku hanya merasa aneh karena aku tidak tau soal pasienku" ucap Samantha.

"Emmm.. aku minta maaf, lain kali aku akan segera mengabarimu hal yang ku tahu" ucap Pete

"Emm" Samantha mengangguk lalu tersenyum.

Pete dan Samantha menerima panggilan yang sama dari UGD.

"Sesuatu terjadi" ucap Pete.

Mereka berlari menuju ruang UGD dan betapa terkejutnya melihat beberapa orang yang terluka.

"Apa yang terjadi ?" Tanya Samantha pada suster.

"Kecelakaan beruntun dok" singkatnya.

Mereka pun masing-masing menjalankan tugas mereka.

"Aku tidak mau kau yang merawatku. Aku ingin dokter Time. Time titik" seorang pria berteriak diujung bangsal.

"Siapapun sama saja, yang penting luka anda diobati dulu" ucap arm

"Saya sudah bilang. Saya tidak mau dokter selain dokter time" ucapnya.

"Dokter Time tidak ada disini. Tolong Jangan menyusahkan ku " kesal arm.

"Panggil saja dia kemari." Ucapnya.

Dokter Time yang muncul tepat waktu itu melihat kearah Pete yang tidak jauh dari pintu masuk.

"Butuh bantuan ku ?" Tanya Time.

"Tidak dok, terima kasih"
"sepertinya diujung sana lebih membutuhkanmu" ucap Pete.

Time menoleh kearah ujung bangsal, tak terlihat karena korban membelakanginya.

Time tersenyum tipis lalu mengangguk dan berjalan pergi.

"Dokter Time" panggil arm.

Pria itu berbalik dan tampak bahagia melihat orang yang ia tunggu telah muncul dihadapannya.

"Tay ?" Time tampak terkejut melihat korban yang ada dihadapannya adalah seseorang yang ia kenal.

"Dokter mengenalnya ?" Tanya arm.

One last Time (VegasPete) (BibleBuild) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang