Setelah Pertengkaran singkat antar Kim dan Chai, Dan Chai pergi tanpa mengatakan apapun sejak saat itulah chai tak pernah lagi menemui Kim diruang inapnya.
Hari-hari yang biasanya tampak ramai menjadi hening, dan hari menjadi tampak lebih lama.
Setiap ada yang masuk keruang inap Kim, ia berharap itu adalah Chai.
Namun semua sirna, ketika seorang suster yang masuk. Entah itu memeriksa keadaan Kim atau hanya mengantar makanan untuk Kim.
Kim termenung, ia menatap keluar jendela. Terik matahari diluar tak mampir masuk kedalam kamar inap Kim.
Tanpa berpikir lebih lama, Kim akhirnya bangkit ia lalu berjalan menuju ruang UGD tempat dimana chai menghabiskan waktunya.
Dan benar Kim bisa melihat chai disana, tengah berbincang dengan suster atau dokter lain.
Ia tampak tertawa, melihat hal itu Kim mengurungkan niatnya untuk bertemu chai.
Ketika ia berbalik ia bertemu dengan Pete.
Sadar bahwa hubungan Chai dan Kim tak baik-baik saja, Pete memutuskan untuk menjadi penengah diantara keduanya.
"Mau bicara ?" Tanya Pete.
Pete dan Kim duduk dikursi tunggu, beberapa pasien ditemani keluarga, atau dokter dan pasien berlalu-lalang disana.
"Bagaimana keadaan tuan ?" Tanya Kim.
Pete menoleh.
"Aku baik-baik saja"
"Kau sudah menolongku, tidak mungkin aku masih terluka" ucap Pete.
Kim mengangguk.
"Terima kasih karena sudah menolongku dan maaf karena aku, kamu hampir kehilangan nyawamu" ucap Pete.
"Sudah menjadi pekerjaan saya tuan."
"Menjaga Tuan Vegas dan orang sekelilingnya" ucap Kim.
Pete menghela nafas panjang.
"Vegas beruntung karena bertemu orang yang setia seperti dirimu" ucap Pete.
Kim hanya tersenyum lalu berkata.
"Saya yang beruntung karena bertemu dengan tuan Vegas" ucap Kim.
"Zat yang kau konsumsi sangat berbahaya, melihat mu sadar itu benar-benar sangat menakjubkan" cerita Pete.
"Kemungkinan Chai menambah dosis Antidote pada infus ku tuan, itulah kenapa aku bisa sadar" ucap Kim.
"Antidote ? Bagaimana kau bisa tahu soal obat itu ?" Tanya pete.
"Tuan Vegas sangat menjaga kami, setiap kami selalu diminta mengkonsumsi vitamin yang sudah ditambahkan dengan Antidote"
"Dan juga aku pernah mengatakannya pada Chai, suatu saat nanti jika terjadi padaku, aku memintanya untuk menambah dosis Antidote" jelas Kim.
Pete mengangguk mengerti.
"Oh, kau sudah memberi arahan padanya" tawa Pete.
Kim hanya mengangguk tipis.
Suasana sesaat menjadi hening.
"Ada yang ingin kamu ceritakan soal hubunganmu dan Chai ?" Tanya Pete.
Kim sesaat terdiam, ia menghela nafas dengan panjang namun tak mengatakan apapun.
"Chai menceritakannya versi dia"
"Kau... Tidak ingin cerita apapun ?" Tanya pete.
Kim menghela nafas lalu membuangnya dengan berat lalu ia berkata.
"Apa yang ia ceritakan tidak ada bedanya dengan apa yang terjadi" ucap Kim.
"Kau tau apa yang dia ceritakan ? Mungkin saja dalam ceritanya tidak seperti apa yang terjadi" ucap Pete.
Kim tersenyum.
"Dia tidak akan menceritakan apa yang tidak terjadi tuan" ucap Kim.
Pete tak menjawab, ia diam sesaat.
"Dia mengkhawatirkanmu" ucap Pete.
Tatapan Kim tampak dalam, ia hanya diam mendengar ucapan Pete saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
One last Time (VegasPete) (BibleBuild) END
FanfictionSemua orang punya rahasia.. Semua orang berhak bahagia.. Pete adalah dokter muda yang menawan, ia baik hati dan disukai oleh beberapa pasien yang ia rawat. Ia menyimpan rasa suka pada seorang senior yang ia kagumi. Suatu hari rumah sakit dimana ia b...
